Assalamualaikum
Aliran Rasa Game Level 4
Menemukan Makna
Dekat tak berarti dekat
Begitu pula denganmu
Aku kadang lupa dekat itu
Tak hanya kedekatan fisik
Tapi juga hati
Kini dari lebih memperhatikanmu
Aku makin kenal
Aku makin menyelami
Semakin rinci semakin tahu
Kesannya remeh temeh
Memperhatikan gerakmu
Apa lakumu ketika marah
Apa lakumu ketika ada hal baru
Tapi aku suka...
Itu menggerakkan hatiku
Aku lebih sadar akanmu
Bahwa ada hal-hal yang harus maju
Terlebih lagi...
Aku dan kamu nak kita beda
Bukan satu tapi dua
Dua unik berbeda
Yang menjadikan dunia penuh warna
Kini ku menemukan makna
Wassalamualaikum
Deeblue
#AliranRasa
#Gamelevel4
#KuliahBunsayIIP
Sabtu, 24 Februari 2018
Sabtu, 17 Februari 2018
Level 4 Day 10 Challenge: Menggambar Angka di Angin
Assalamualaikum
Day 10 (out of 0 day left)
Challenge
Menggambar Angka di Angin
Ini adalah hari kesepuluh yang terpilih dan aku pun tengah menikmati malam hari bersama dengan Cilla. Ia dan mamanya sedang melihat kucing yang ada di kandang. Aku pun memangku Cilla saat itu. Disitu kami pun berbincang lepas tentang hal-hal yang ia lakukan di sekolah dan beberapa hal yang mungkin tidak terlalu penting. Ini adalah masa dimana aku dan Cilla membuat bonding.
Kami pun sama-sama sesekali tertawa. Ia lalu mengatakan soal, "Mama kalau angka satu itu seperti ini ya". Ia pun membentuk angka 1 di angin. Hahaha...aku pun tertawa, "Iyak betul nak itu angka satu. Pintar sekali anak mama ini ya". "Kalau angka dua itu yang kaya angsa ya ma seperti ini", ia menggambar lagi angsa di angin sebagai si angka dua. "Wah iya betul nak itu angka dua horeee...". "Nah kalau yang ini angka tiga", ia menggambar angka tiga di angin tapi ia revisi beberapa kali merasa bahwa angka tiganya kurang tepat. "Oooo iya Cilla itu tiga".
Memang itu singkat sekali tetapi belajar apa yang ia inginkan dan dalam bentuk yang paling bisa ia serap merupakan hal yang menyenangkan dari sebuah proses belajar. Aku pun fixed bahwa memang anakku ini adalah tipe belajar kinestetik. Mau tidak mau memang lebih banyak prakteknya. Lebih banyak eksplorasi dengan gerakan ketika belajar hal baru. Well, dunia ini indah sayang. Belajarlah sebanyak mungkin yang kau bisa untuk lebih kenal dengan Sang Maha Pecipta. Love learn with heart.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike10
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Day 10 (out of 0 day left)
Challenge
Menggambar Angka di Angin
Ini adalah hari kesepuluh yang terpilih dan aku pun tengah menikmati malam hari bersama dengan Cilla. Ia dan mamanya sedang melihat kucing yang ada di kandang. Aku pun memangku Cilla saat itu. Disitu kami pun berbincang lepas tentang hal-hal yang ia lakukan di sekolah dan beberapa hal yang mungkin tidak terlalu penting. Ini adalah masa dimana aku dan Cilla membuat bonding.
Kami pun sama-sama sesekali tertawa. Ia lalu mengatakan soal, "Mama kalau angka satu itu seperti ini ya". Ia pun membentuk angka 1 di angin. Hahaha...aku pun tertawa, "Iyak betul nak itu angka satu. Pintar sekali anak mama ini ya". "Kalau angka dua itu yang kaya angsa ya ma seperti ini", ia menggambar lagi angsa di angin sebagai si angka dua. "Wah iya betul nak itu angka dua horeee...". "Nah kalau yang ini angka tiga", ia menggambar angka tiga di angin tapi ia revisi beberapa kali merasa bahwa angka tiganya kurang tepat. "Oooo iya Cilla itu tiga".
Memang itu singkat sekali tetapi belajar apa yang ia inginkan dan dalam bentuk yang paling bisa ia serap merupakan hal yang menyenangkan dari sebuah proses belajar. Aku pun fixed bahwa memang anakku ini adalah tipe belajar kinestetik. Mau tidak mau memang lebih banyak prakteknya. Lebih banyak eksplorasi dengan gerakan ketika belajar hal baru. Well, dunia ini indah sayang. Belajarlah sebanyak mungkin yang kau bisa untuk lebih kenal dengan Sang Maha Pecipta. Love learn with heart.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike10
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Jumat, 16 Februari 2018
Level 4 Day 9 Challenge: Kepo Angka Melalui Keyboard
Assalamualaikum
Day 9 (out of 1 day left)
Challenge
Kepo Angka Melalui Keyboard
Aku tengah mengerjakan ketika laporan dan itu pun harus ditunggu oleh deadline. Kebetulan setelah pulang sekolah biasanya Cilla akan menemaniku di kantor ala-ala yang merupakan tempat biasa untuk mengerjakan laporan. Aku pun mengerjakan tugas menggunakan CPU yang berarti mengetik di keyboard. Cilla si tukang kepo biasanya akan mendekat ke mamanya dan duduk di pangkuan. Hehehe...biasa deh pengen tahu apa sih yang dikerjakan si mama.
Aku yang masih fokus pada pekerjaan tidak terlalu keberatan dengan Cilla yang minta dipangku. Aku pun melanjutkan ketikan sembari sesekali mengajaknya berbicara. Ia pun akan menimpali dan mengajakku bicara hal lainnya. Di sela-sela kerja aku memang tidak membatasi Cilla untuk berinteraksi. Tapi kalau pekerjaan membutuhkan fokus yang lebih tinggi dan tidak bisa diganggu aku pun memilih untuk mengerjakan di laptop pada malam hari.
Nah ada satu hal yang menarik disini. Di sela-sela kerja dan perbincangan kecil kami, ia menanyakan padaku tentang angka. Ia mungkin merasa kepo melihat mamanya yang tengah mengetik. Ia bertanya, "Ma angka dua yang kaya angsa ya, itu yang mana ya?", sembari minta ditunjukkan angkanya di keyboard. "Oh dua itu yang angsa yang mana hayo?", tanyaku balik mencoba menchallenge Cilla. "Eh, yang mana yaa....iihh aku bingung ma", sembari menggerakkan telunjuknya kepada beberapa area di keyboard. Lalu ia melanjutkan, "Nah yang ini kan satu yang seperti lurus tapi mana yang angsanya ya?", menunjuk ke arah angka satu. "Hehehe yang ini nak yang kaya bentuk angsa kan?", jelasku padanya. "Oh iya". Lalu ia jahil dan mengikutiku untuk mengetik-ngetik dengan jari-jarinya. Hihihihi...
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike9
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Day 9 (out of 1 day left)
Challenge
Kepo Angka Melalui Keyboard
Aku tengah mengerjakan ketika laporan dan itu pun harus ditunggu oleh deadline. Kebetulan setelah pulang sekolah biasanya Cilla akan menemaniku di kantor ala-ala yang merupakan tempat biasa untuk mengerjakan laporan. Aku pun mengerjakan tugas menggunakan CPU yang berarti mengetik di keyboard. Cilla si tukang kepo biasanya akan mendekat ke mamanya dan duduk di pangkuan. Hehehe...biasa deh pengen tahu apa sih yang dikerjakan si mama.
Aku yang masih fokus pada pekerjaan tidak terlalu keberatan dengan Cilla yang minta dipangku. Aku pun melanjutkan ketikan sembari sesekali mengajaknya berbicara. Ia pun akan menimpali dan mengajakku bicara hal lainnya. Di sela-sela kerja aku memang tidak membatasi Cilla untuk berinteraksi. Tapi kalau pekerjaan membutuhkan fokus yang lebih tinggi dan tidak bisa diganggu aku pun memilih untuk mengerjakan di laptop pada malam hari.
Nah ada satu hal yang menarik disini. Di sela-sela kerja dan perbincangan kecil kami, ia menanyakan padaku tentang angka. Ia mungkin merasa kepo melihat mamanya yang tengah mengetik. Ia bertanya, "Ma angka dua yang kaya angsa ya, itu yang mana ya?", sembari minta ditunjukkan angkanya di keyboard. "Oh dua itu yang angsa yang mana hayo?", tanyaku balik mencoba menchallenge Cilla. "Eh, yang mana yaa....iihh aku bingung ma", sembari menggerakkan telunjuknya kepada beberapa area di keyboard. Lalu ia melanjutkan, "Nah yang ini kan satu yang seperti lurus tapi mana yang angsanya ya?", menunjuk ke arah angka satu. "Hehehe yang ini nak yang kaya bentuk angsa kan?", jelasku padanya. "Oh iya". Lalu ia jahil dan mengikutiku untuk mengetik-ngetik dengan jari-jarinya. Hihihihi...
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike9
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Level 4 Day 8 Challenge: Hari Pertama (Bagaimana Aku Beradaptasi)
Assalamualaikum
Day 8 (out of 2 days left)
Challenge
Hari Pertama (Bagaimana Aku Beradaptasi)
Semua orang pun tahu bahwa tidak ada yang bisa dikatakan benar-benar langsung nyaman ketika harus masuk ke dalam lingkungan baru. Biasanya ditambah dengan perasaan tak menentu seperti senang campur takut, sedih harus meninggalkan sesuatu yang lama, cemas tak akan bisa fit in dan lain sebagainya. Kata baru selalu dipautkan dengan sesuatu hal yang asing. Aku dan suami yang orang dewasa saja mengalami hal itu. Apalagi Cilla yang notabene masih berusia 6 tahun lebih beberapa bulan.
Tempat baru yang kami tempati jelas bukan lagi masuk dalam wilayah Depok. Kami pun telah pindah ke kota yang berbeda meski aku tidak begitu asing karena masih dekat dengan rumah ibuku. Kami sekeluarga pindah karena memang ingin mencari yang lebih dekat dengan sekolah Cilla nantinya. Jadilah sekarang kami tinggal di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Gak jauh kok dari Depok hehehe...
Rumah kontrakan yang baru ini dekat dengan sekolahannya. Cilla sendiri ikut terlibat ketika kami mencari rumah yang akan ditempati nantinya. Hanya saja ini adalah HARI PERTAMA bagi kami untuk menempati rumah itu. Hal ini menimbulkan "bunga" tersendiri di hati kami sekeluarga. Nah, aku melihat Cilla dia terkesan sangat senang dengan rumah baru kami. Ia muter-muter di dalam rumah. Ia pun berlari-lari dari rumah yang satu ke rumah yang lainnya sembari bernyanyi. Hahaha...itu adalah cara dia untuk eksplor tempat baru, melalui nyanyian dan langkah kaki. Ekspresi bahagia ketika masuk ke tempat baru adalah dengan gerakan. Aaaah mengobati lelah hihihi...
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike8
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Day 8 (out of 2 days left)
Challenge
Hari Pertama (Bagaimana Aku Beradaptasi)
Semua orang pun tahu bahwa tidak ada yang bisa dikatakan benar-benar langsung nyaman ketika harus masuk ke dalam lingkungan baru. Biasanya ditambah dengan perasaan tak menentu seperti senang campur takut, sedih harus meninggalkan sesuatu yang lama, cemas tak akan bisa fit in dan lain sebagainya. Kata baru selalu dipautkan dengan sesuatu hal yang asing. Aku dan suami yang orang dewasa saja mengalami hal itu. Apalagi Cilla yang notabene masih berusia 6 tahun lebih beberapa bulan.
Tempat baru yang kami tempati jelas bukan lagi masuk dalam wilayah Depok. Kami pun telah pindah ke kota yang berbeda meski aku tidak begitu asing karena masih dekat dengan rumah ibuku. Kami sekeluarga pindah karena memang ingin mencari yang lebih dekat dengan sekolah Cilla nantinya. Jadilah sekarang kami tinggal di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan. Gak jauh kok dari Depok hehehe...
Rumah kontrakan yang baru ini dekat dengan sekolahannya. Cilla sendiri ikut terlibat ketika kami mencari rumah yang akan ditempati nantinya. Hanya saja ini adalah HARI PERTAMA bagi kami untuk menempati rumah itu. Hal ini menimbulkan "bunga" tersendiri di hati kami sekeluarga. Nah, aku melihat Cilla dia terkesan sangat senang dengan rumah baru kami. Ia muter-muter di dalam rumah. Ia pun berlari-lari dari rumah yang satu ke rumah yang lainnya sembari bernyanyi. Hahaha...itu adalah cara dia untuk eksplor tempat baru, melalui nyanyian dan langkah kaki. Ekspresi bahagia ketika masuk ke tempat baru adalah dengan gerakan. Aaaah mengobati lelah hihihi...
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike8
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Level 4 Day 7 Challenge: Tahu dari Amarahmu
Assalamualaikum
Day 7 (out of 3 days left)
Challenge
Tahu dari Amarahmu
Minggu2 ini kami mungkin mengalami lelah bersama karena harus mempersiapkan berbagai hal untuk pindahan. Dan biasanya tidak hanya secara fisik tetapi juga membuat hayati pun bisa menjadi lelah. Tapi ini tidak bisa ditawar-tawar, jadilah kami harus pindah. Itu membuatku cukup sulit untuk meluangkan waktu bagi pekerjaan, buat PR untuk blog, bebenah rumah sendiri, asuh anak. Life still must go on. Karena ini semua bukanlah sebagai sebuah alasan. Daaan....alhamdulillah masih dipermudah oleh Allah SWT tugasnya bisa berbentuk observasi terhadap anak.
Jadilah hari ketujuh berisi tentang report Cilla yang sedang juga mengalami kelelahan dan akhirnya menjadi lebih cranky. Well, aku paham dengan situasinya hanya saja dengan situasi yang sedang sama-sama lelah menjadikan momen ini kurang tepat. Ia sempat meminta suatu hal sedangkan aku berkeras bahwa hal tersebut tidak boleh. Biasanya, ia ketika diberi pengertian bisa memahami dan tidak memaksakannya lebih jauh. Tapi kali ini, ia kekeh dengan kemauan dirinya belum lagi sedang berada dalam fase egosentrism. So, balada pun berjalan.
Ketika marah, Cilla cenderung lebih banyak membuat gerakan tertentu seperti menghentakkan kakinya ke lantai ataupun memukulkan kepalan tangannya ke arahku (note: pukulannya tidak sakit kok lebih ke arah pukulan untuk merajuk). Ia juga kerap memukulkan tangannya ke arah pahanya ketika aku sempat mengatakan aaww sakit dipukul Cilla. Hehehe...di fase ini aku tidak bisa memberikan arahan apapun. Kita harus melembut. Merasakan kemarahan merupakan sesuatu hal yang wajar, begitu juga dengan Cilla. Aku pun kerap mengatakan, "Kamu sedang marah ya. Mama paham itu ketika kamu menginginkan sesuatu tapi kamu tidak bisa mendapatkannya. Maaf ya nak, ini untuk kebaikan Cilla kok". Dengan bentuk amarah yang seperti itu, aku pun juga menyimpulkan bahwa ia lebih dominan Kinestetik. Heemm...elus dada berarti kudu sabar...hihihi
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike7
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Day 7 (out of 3 days left)
Challenge
Tahu dari Amarahmu
Minggu2 ini kami mungkin mengalami lelah bersama karena harus mempersiapkan berbagai hal untuk pindahan. Dan biasanya tidak hanya secara fisik tetapi juga membuat hayati pun bisa menjadi lelah. Tapi ini tidak bisa ditawar-tawar, jadilah kami harus pindah. Itu membuatku cukup sulit untuk meluangkan waktu bagi pekerjaan, buat PR untuk blog, bebenah rumah sendiri, asuh anak. Life still must go on. Karena ini semua bukanlah sebagai sebuah alasan. Daaan....alhamdulillah masih dipermudah oleh Allah SWT tugasnya bisa berbentuk observasi terhadap anak.
Jadilah hari ketujuh berisi tentang report Cilla yang sedang juga mengalami kelelahan dan akhirnya menjadi lebih cranky. Well, aku paham dengan situasinya hanya saja dengan situasi yang sedang sama-sama lelah menjadikan momen ini kurang tepat. Ia sempat meminta suatu hal sedangkan aku berkeras bahwa hal tersebut tidak boleh. Biasanya, ia ketika diberi pengertian bisa memahami dan tidak memaksakannya lebih jauh. Tapi kali ini, ia kekeh dengan kemauan dirinya belum lagi sedang berada dalam fase egosentrism. So, balada pun berjalan.
Ketika marah, Cilla cenderung lebih banyak membuat gerakan tertentu seperti menghentakkan kakinya ke lantai ataupun memukulkan kepalan tangannya ke arahku (note: pukulannya tidak sakit kok lebih ke arah pukulan untuk merajuk). Ia juga kerap memukulkan tangannya ke arah pahanya ketika aku sempat mengatakan aaww sakit dipukul Cilla. Hehehe...di fase ini aku tidak bisa memberikan arahan apapun. Kita harus melembut. Merasakan kemarahan merupakan sesuatu hal yang wajar, begitu juga dengan Cilla. Aku pun kerap mengatakan, "Kamu sedang marah ya. Mama paham itu ketika kamu menginginkan sesuatu tapi kamu tidak bisa mendapatkannya. Maaf ya nak, ini untuk kebaikan Cilla kok". Dengan bentuk amarah yang seperti itu, aku pun juga menyimpulkan bahwa ia lebih dominan Kinestetik. Heemm...elus dada berarti kudu sabar...hihihi
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike7
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Level 4 Day 6 Challenge: Jumlah Jarimu Cilla
Assalamualaikum
Day 6 (out of 4 days left)
Challenge
Jumlah Jarimu Cilla
Hehehe masih menggunakan jari untuk media belajar. Kali ini aku menyelipkan pelajaran untuk menghitung jumlah jari yang dimiliki pada kedua tangannya. Yaps...jumlah jari bukan lagi menghitung jumlah hari.
"Cilla nah kamu tau jumlah jari mama semua ada berapa ya?", aku pun menunjukkan semua jariku di depannya. Ia melirik jari-jariku dan memainkan matanya ke sudut kanan dan kiri untuk melihat jariku dari ujung ke ujung. "Jadi berapa nak?", tanyaku untuk memancingnya. "Tunggu-tunggu ma...", ia pun komat-kamit dengan suara pelan sambil melihat jariku satu per satu. Ia seperti sedang menghitung tanpa menunjuk jariku. Setelah ia tampak selesai pada jari terakhir ia menjawab, "Sembilan". "Eh bener tuh?", tanyaku. Heem dia paham kalau aku keluar nada ragu ia mengulang kembali yang dilakukan. Aku pun memintanya untuk menghitung sambil menunjuk jariku. Seselesainya ia menjawab dengan mantap, "Sepuluh MA....". Aku pun mengangguk, "pintar nak".
"Nah nah sekarang jari kakimu berapa?", tanyaku selanjutnya. Ia kembali menunjuk jari-jari kakinya kali ini. Selesainya ia mengucap dengan agak ragu, "Sepuluh". Aku kembangkan senyum lebar untuk menjawab keraguannya, "Yak tuull...". Ia tersenyum padaku senang. "Nah berarti jari kaki dan tangan sama apa enggak ya?", tanyaku sok pura-pura gak tau. "Sama ma". Aku senang dia paham konsepnya. "Kalau sama-sama sepuluh berarti jumlahnya sama ya?", memastikan lebih lanjut. "Iya ma sama". Aku pun mengatakan bahwa kalau mama bilang jari tangan ada berapa berarti jawabnya... ada sepuluh. Hihihi...that's what I do...learning by practice...dengan gerakan memudahkan pemahaman yang Cilla miliki.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike6
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Day 6 (out of 4 days left)
Challenge
Jumlah Jarimu Cilla
Hehehe masih menggunakan jari untuk media belajar. Kali ini aku menyelipkan pelajaran untuk menghitung jumlah jari yang dimiliki pada kedua tangannya. Yaps...jumlah jari bukan lagi menghitung jumlah hari.
"Cilla nah kamu tau jumlah jari mama semua ada berapa ya?", aku pun menunjukkan semua jariku di depannya. Ia melirik jari-jariku dan memainkan matanya ke sudut kanan dan kiri untuk melihat jariku dari ujung ke ujung. "Jadi berapa nak?", tanyaku untuk memancingnya. "Tunggu-tunggu ma...", ia pun komat-kamit dengan suara pelan sambil melihat jariku satu per satu. Ia seperti sedang menghitung tanpa menunjuk jariku. Setelah ia tampak selesai pada jari terakhir ia menjawab, "Sembilan". "Eh bener tuh?", tanyaku. Heem dia paham kalau aku keluar nada ragu ia mengulang kembali yang dilakukan. Aku pun memintanya untuk menghitung sambil menunjuk jariku. Seselesainya ia menjawab dengan mantap, "Sepuluh MA....". Aku pun mengangguk, "pintar nak".
"Nah nah sekarang jari kakimu berapa?", tanyaku selanjutnya. Ia kembali menunjuk jari-jari kakinya kali ini. Selesainya ia mengucap dengan agak ragu, "Sepuluh". Aku kembangkan senyum lebar untuk menjawab keraguannya, "Yak tuull...". Ia tersenyum padaku senang. "Nah berarti jari kaki dan tangan sama apa enggak ya?", tanyaku sok pura-pura gak tau. "Sama ma". Aku senang dia paham konsepnya. "Kalau sama-sama sepuluh berarti jumlahnya sama ya?", memastikan lebih lanjut. "Iya ma sama". Aku pun mengatakan bahwa kalau mama bilang jari tangan ada berapa berarti jawabnya... ada sepuluh. Hihihi...that's what I do...learning by practice...dengan gerakan memudahkan pemahaman yang Cilla miliki.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike6
#tantangan10hari
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
#gamelevel4
Kamis, 15 Februari 2018
Level 4 Day 5 Challenge: Hari Sesudah dan Sebelumnya
Assalamualaikum
Day 5 (out of 5 days left)
Challenge
Hari Sesudah dan Sebelumnya
Yak ini adalah episode untuk melakukan aktivitas kenal hari sebelum dan sesudah serta seragam sekolah yang harus dikenakan. Cilla aku perhatikan beberapa kali sering bertanya pada mamanya tentang seragam apa yang harus ia gunakan untuk esok harinya. Well, aku bangga sih ya Cilla selalu punya semangat untuk sekolah dan ingin sekali sudah menyiapkan seragam untuk dipakai keesokannya.
Taram taram...aku pun akhirnya memutuskan episode lanjutan untuk kembali belajar akan hari babak selanjutnya. Dua hari sebelumnya, kami belajar mengulang hari-hari sambil bernyanyi dan diperagakan dengan jari. Per hari kelima ini, aku pun ingin menambah wawasan yang dimiliki terkait dengan hari. Aku ingin mengajarkan pada Cilla soal konsep hari sebelum, sesudah, serta seragam yang akan digunakan di hari tersebut.
Aku pun memintanya untuk mengulang tentang nyanyian hari serta jari yamg akan dibuka saat menyanyikan hari. Aku lalu bertanya padanya tentang nama hari setelah hari Rabu. Aku juga bertanya mengenai nama hari sebelum hari Minggu. Apabila ia bingung, aku mengajaknya untuk bernyanyi hari sembari menggunakan jari dan menegaskan nyanyian pada hari yang aku maksudkan.
"Senin, Selasa, Rabu, Kamis....berarti jari setelah hari Rabu ini adalah jari hari....?"
Ia pun menjawab, "Kamis."
"Nah kalau hari Kamis biasanya pakai seragam apa ya?", bertanya pada Cilla.
"Gak tahu ma".
"Ayo Senin pakai baju puuuu..."sembari memunculkan jari satu per satu dan minta dia menunjuk jarinya.
"Putih!!"
"Nah baguus. Selasanya pakai baju apa Cilla?", sambil menunjuk jari berikutnya.
"Sailor ma"
"Oke, pintar. Kemudian Rabu pakai apa?"
"Ehm...", lama sempat bingung dalam menjawab.
"Olah raga nak, nah kalau Kamis berikutnya Cilla ngapain?"
"Berenang ma. berarti pakai baju berenang"
"Hehehehe iya nak".
Nah, hal tersebut diulang beberapa kali untuk memudahkannya dalam mengingat kembali apa yang telah dipelajari di hari ini. Seperti yang telah ada bahwa practice makes you perfect. Love to learn ya Cilla.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike5
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbubsayiip
Day 5 (out of 5 days left)
Challenge
Hari Sesudah dan Sebelumnya
Yak ini adalah episode untuk melakukan aktivitas kenal hari sebelum dan sesudah serta seragam sekolah yang harus dikenakan. Cilla aku perhatikan beberapa kali sering bertanya pada mamanya tentang seragam apa yang harus ia gunakan untuk esok harinya. Well, aku bangga sih ya Cilla selalu punya semangat untuk sekolah dan ingin sekali sudah menyiapkan seragam untuk dipakai keesokannya.
Taram taram...aku pun akhirnya memutuskan episode lanjutan untuk kembali belajar akan hari babak selanjutnya. Dua hari sebelumnya, kami belajar mengulang hari-hari sambil bernyanyi dan diperagakan dengan jari. Per hari kelima ini, aku pun ingin menambah wawasan yang dimiliki terkait dengan hari. Aku ingin mengajarkan pada Cilla soal konsep hari sebelum, sesudah, serta seragam yang akan digunakan di hari tersebut.
Aku pun memintanya untuk mengulang tentang nyanyian hari serta jari yamg akan dibuka saat menyanyikan hari. Aku lalu bertanya padanya tentang nama hari setelah hari Rabu. Aku juga bertanya mengenai nama hari sebelum hari Minggu. Apabila ia bingung, aku mengajaknya untuk bernyanyi hari sembari menggunakan jari dan menegaskan nyanyian pada hari yang aku maksudkan.
"Senin, Selasa, Rabu, Kamis....berarti jari setelah hari Rabu ini adalah jari hari....?"
Ia pun menjawab, "Kamis."
"Nah kalau hari Kamis biasanya pakai seragam apa ya?", bertanya pada Cilla.
"Gak tahu ma".
"Ayo Senin pakai baju puuuu..."sembari memunculkan jari satu per satu dan minta dia menunjuk jarinya.
"Putih!!"
"Nah baguus. Selasanya pakai baju apa Cilla?", sambil menunjuk jari berikutnya.
"Sailor ma"
"Oke, pintar. Kemudian Rabu pakai apa?"
"Ehm...", lama sempat bingung dalam menjawab.
"Olah raga nak, nah kalau Kamis berikutnya Cilla ngapain?"
"Berenang ma. berarti pakai baju berenang"
"Hehehehe iya nak".
Nah, hal tersebut diulang beberapa kali untuk memudahkannya dalam mengingat kembali apa yang telah dipelajari di hari ini. Seperti yang telah ada bahwa practice makes you perfect. Love to learn ya Cilla.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike5
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbubsayiip
Level 4 Day 4 Challenge: Mengenal Hari dengan Jemari dan Bernyayi
Assalamualaikum
Day 4 (out of 6 days left)
Challenge
Mengenal Hari dengan Jemari dan Bernyanyi
Yes aku total sudah tertinggal jauh untuk mendapatkan kesempatan menjadi excellence. Well, setidaknya aku bisa menyelesaikan tantangan yang sudah aku mulai untuk games level 4 ini. Level 4 berisi tentang memahami gaya belajar anak. Aku pun sudah memperhatikan Cilla sedari ia berusia 3 tahun dimana dirinya cenderung aktif untuk bergerak dan eksplorasi sekitarnya melalui sentuhan dan gerakan. Aku pun menebak semenjak itu bahwa Cilla memiliki gaya belajar Kinestetik.
Di hari keempat, aku dan Cilla belajar mengenal hari kembali. Ia pun telah kerap kali melantunkan lagu tentang hari yang memang telah diajarkan juga di sekolah. Aku pun bertanya padanya tentang berapa jumlah hari yang ada dalam seminggu. Ia masih sempat kebingungan untuk menentukan jumlahnya meski hari sebelumnya telah melakukan aktivitas jari dan hari. Aku pun kembali mengajaknya bernyanyi tentang hari ditambah menggunakan media jari ketika bernyanyi.
Aku menunjukkan padanya tangan dengan jari yang terkepal untuk bisa ia tunjuk kemudian aku munculkan jarinya sembari menyebutkan hari satu per satu. "Senin, Selasa, Rabu, Kamis....", kami bernyanyi bersama. Setelah menyanyikan semua hari aku pun memintanya untuk menghitung jumlah jarinya yang muncul. Ia akan hitung satu per satu dalam hatinya. Ia kemudian berteriak, "Tujuh!!!". Aku pun bersorak gembira sembari mengucapkan padanya bahwa ia pintar.
Well, itulah menyajikan belajar sembari melakukan gerakan tertentu yang akan membuat anak suka akan proses belajar. Melalui cinta belajar, anak pun diharapkan dapat mengikuti proses belajar dan selalu memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dengan mengetahui kecenderungan gaya belajar anak, kita pun bisa memetakan proses belajar yang lebih menyenangkan dan mudah untuk diserap anak. Have fun in learning Cilla.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike4
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbubsayiip
Day 4 (out of 6 days left)
Challenge
Mengenal Hari dengan Jemari dan Bernyanyi
Yes aku total sudah tertinggal jauh untuk mendapatkan kesempatan menjadi excellence. Well, setidaknya aku bisa menyelesaikan tantangan yang sudah aku mulai untuk games level 4 ini. Level 4 berisi tentang memahami gaya belajar anak. Aku pun sudah memperhatikan Cilla sedari ia berusia 3 tahun dimana dirinya cenderung aktif untuk bergerak dan eksplorasi sekitarnya melalui sentuhan dan gerakan. Aku pun menebak semenjak itu bahwa Cilla memiliki gaya belajar Kinestetik.
Di hari keempat, aku dan Cilla belajar mengenal hari kembali. Ia pun telah kerap kali melantunkan lagu tentang hari yang memang telah diajarkan juga di sekolah. Aku pun bertanya padanya tentang berapa jumlah hari yang ada dalam seminggu. Ia masih sempat kebingungan untuk menentukan jumlahnya meski hari sebelumnya telah melakukan aktivitas jari dan hari. Aku pun kembali mengajaknya bernyanyi tentang hari ditambah menggunakan media jari ketika bernyanyi.
Aku menunjukkan padanya tangan dengan jari yang terkepal untuk bisa ia tunjuk kemudian aku munculkan jarinya sembari menyebutkan hari satu per satu. "Senin, Selasa, Rabu, Kamis....", kami bernyanyi bersama. Setelah menyanyikan semua hari aku pun memintanya untuk menghitung jumlah jarinya yang muncul. Ia akan hitung satu per satu dalam hatinya. Ia kemudian berteriak, "Tujuh!!!". Aku pun bersorak gembira sembari mengucapkan padanya bahwa ia pintar.
Well, itulah menyajikan belajar sembari melakukan gerakan tertentu yang akan membuat anak suka akan proses belajar. Melalui cinta belajar, anak pun diharapkan dapat mengikuti proses belajar dan selalu memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dengan mengetahui kecenderungan gaya belajar anak, kita pun bisa memetakan proses belajar yang lebih menyenangkan dan mudah untuk diserap anak. Have fun in learning Cilla.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike4
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbubsayiip
Sabtu, 03 Februari 2018
Level 4 Day 3 Challenge: Short Time Observation
Assalamualaikum
Day 3 (out of 12 days left)
Challenge
Short Time Observation
Mengingat hari Sabtu ini sangat padat. Aku hanya memiliki waktu yang singkat untuk membuat pembelajaran yang tersusun secara strategis. Mau tak mau aku hanya melakukan observasi untuk perilaku yang mencerminkan gaya belajar anakku.
Aku pun sempat semobil dengannya, namun hal ini tidak memberikan banyak ruang bagiku maupun untuk anakku melakukan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, kami pun melakukan beberapa hal ringan seperti yang ada ketika sebelum berangkat aku mengajaknya untuk menghapal nama-nama hari. Disitu anakku memang lagi-lagi harus menggunakan gerakan ketika menghapal sesuatu. Aku minta ia untuk bernyanyi tentang hari dan menggunakan jarinya untuk menunjuk hari tersebut kemudian kami hitung ada berapa jumlah jari yang tadi digunakan untuk bernyanyi.
Ia pun tampak lebih mudah dalam menghapalkan nama-nama hari dan jumlah hari yang ada dalam seminggu melalui bernyanyi dan gerakan. Nah, dari sini pun bisa membulatkan bahwa anakku memang lebih kepada kinestetik. Hal ini pun akan terus berlanjut ke observasi hari selanjutnya ya...
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike3
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbubsayiip
Day 3 (out of 12 days left)
Challenge
Short Time Observation
Mengingat hari Sabtu ini sangat padat. Aku hanya memiliki waktu yang singkat untuk membuat pembelajaran yang tersusun secara strategis. Mau tak mau aku hanya melakukan observasi untuk perilaku yang mencerminkan gaya belajar anakku.
Aku pun sempat semobil dengannya, namun hal ini tidak memberikan banyak ruang bagiku maupun untuk anakku melakukan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, kami pun melakukan beberapa hal ringan seperti yang ada ketika sebelum berangkat aku mengajaknya untuk menghapal nama-nama hari. Disitu anakku memang lagi-lagi harus menggunakan gerakan ketika menghapal sesuatu. Aku minta ia untuk bernyanyi tentang hari dan menggunakan jarinya untuk menunjuk hari tersebut kemudian kami hitung ada berapa jumlah jari yang tadi digunakan untuk bernyanyi.
Ia pun tampak lebih mudah dalam menghapalkan nama-nama hari dan jumlah hari yang ada dalam seminggu melalui bernyanyi dan gerakan. Nah, dari sini pun bisa membulatkan bahwa anakku memang lebih kepada kinestetik. Hal ini pun akan terus berlanjut ke observasi hari selanjutnya ya...
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike3
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbubsayiip
Jumat, 02 Februari 2018
Level 4 Day 2 Challenge: Semangat Belajar
Assalamualaikum
Day 2 (out of 13 days left)
Challenge
Semangat Belajar
Hari ini ia sekolah seperti biasa. Kalau hari Jumat biasanya selesai jam 11.00. Sehabis pulang sekolah, ia bermain bersama dengan temannya. Ketika bermain, ia tampak sering menggunakan gerakan dalam permainannya. Ia pun terlihat seperti tidak lelah saat bermain.
Ketika hari sudah mulai sore, Cilla sempat nyeletuk meminta mamanya untuk menunjukkan huruf yang biasa digunakan dalam merangkai kata untuk ditulis di komputer. Pasalnya, ia kerap membuat gambar-gambar menggunakan aplikasi Paint berdasarkan dari youtube tentang menggambar.
Ia bertanya kalau ingin membuat kata pohon itu berarti huruf pertama apa. Ketika aku berusaha memencet huruf yang ia inginkan, Cilla menolaknya. Ia inginkan mamanya untuk memberikan gambaran hurufnya saja. Aku pun menunjukkan bentuk hurufnya menggunakan jari. Ia akhirnya bertanya pada mamanya apakah tuts keyboard yang ditunjuk merupakan tuts yang benar.
Waaa Cilla si kinestetik kamu selalu berusaha belajar dengan adanya gerakan. Its fine untuk momy ini. Aku bersukur Cilla punya semangat belajar yang luar biasa.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike2
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbubsayiip
Day 2 (out of 13 days left)
Challenge
Semangat Belajar
Hari ini ia sekolah seperti biasa. Kalau hari Jumat biasanya selesai jam 11.00. Sehabis pulang sekolah, ia bermain bersama dengan temannya. Ketika bermain, ia tampak sering menggunakan gerakan dalam permainannya. Ia pun terlihat seperti tidak lelah saat bermain.
Ketika hari sudah mulai sore, Cilla sempat nyeletuk meminta mamanya untuk menunjukkan huruf yang biasa digunakan dalam merangkai kata untuk ditulis di komputer. Pasalnya, ia kerap membuat gambar-gambar menggunakan aplikasi Paint berdasarkan dari youtube tentang menggambar.
Ia bertanya kalau ingin membuat kata pohon itu berarti huruf pertama apa. Ketika aku berusaha memencet huruf yang ia inginkan, Cilla menolaknya. Ia inginkan mamanya untuk memberikan gambaran hurufnya saja. Aku pun menunjukkan bentuk hurufnya menggunakan jari. Ia akhirnya bertanya pada mamanya apakah tuts keyboard yang ditunjuk merupakan tuts yang benar.
Waaa Cilla si kinestetik kamu selalu berusaha belajar dengan adanya gerakan. Its fine untuk momy ini. Aku bersukur Cilla punya semangat belajar yang luar biasa.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike2
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbubsayiip
Kamis, 01 Februari 2018
Level 4 Day 1 Challenge: Aku Mau Belajar
Assalamualaikum
Day 1 (out of 14 days left)
Challenge
Aku Mau Belajar
Salah satu hal yang membuat seorang ibu merasa dunia sedang berpihak padanya adalah ketika celetukan anak muncul menghilangkan penat harimu.
Yes...itulah yang aku rasakan hari ini. Bak ketiban durian runtuh, aku kaget dan merasa sangat senang dengan inisiatif sang buah hati cantikku, Cilla. Ia mengatakan dengan lantang saat mandi sore hari, "Ma aku mau belajar". Sats...aku langsung memajukan kepala dengan menyodorkan telinga ke arahnya, "Apa Cilla?". "Aku mau belajar ma." Mama kontan serasa mau lompat dari tempat rebahan tapi tidak dikerjakan juga sih.
Hehehe...Aku tetap excited dan mengatakan padanya dengan nada riang, "Oh ya...mau belajar apa Cilla?". Ia pun menjawab, "Huruf". Waaaa...aku senang bukan kepalang. Ini yang aku tunggu-tunggu. "Oke, setelah mandi ya nak". Tak ingin melewatkan kesempatan langka.
Aku memang tidak berusaha memaksakan dirinya untuk belajar. Aku lebih kepada berupaya mendampingi anak belajar tentang dunia melalui kacamatanya. Sebenarnya sempat agak ketar-ketir saudara-saudara karena Cilla akan masuk SD.
Sebagian sekolah mensyaratkan anak untuk bisa membaca dan menulis. Hal ini pun akan menjadi salah satu materi yang akan diujikan pada calon siswa. Tapi, aman juga sekolah yang sudah aku sasar untuk Cilla masuk nanti. Sempat kutanya kalau calon sekolah ini tidak mewajibkan anak untuk telah mampu membaca dan menulis.
Namun begitu, aku tetap mengenalkan Cilla bahwa ketika belajar akan lebih mudah baginya kalau ia juga tahu dan paham tentang huruf. Beberapa kali aku mengatakan padanya tentang hal tersebut dan bak gayung bersambut ia memunculkan inisiatif dari dirinya.
Duh nak, senangnya mama. Semangat belajar seperti ini hadiah indah bagiku. Cium-cium pipi anakku hehehe...
Aku pada dasarnya telah melakukan observasi pada Cilla semenjak ia berusia prasekolah. Ia lebih dominan untuk aktif secara gerakan. Ia pun kerap menunjukkan rasa senang, sedih, marah melalui gerakan. Semakin kemari semakin bulat bahwa memang anakku ya mirip aku waktu kecil. Hahaha...Heemm begini toh rasanya ngerawat aku dulu, hihihi jadi cekikikan sendiri. Ini berarti kinestetik.
Tapi tidak hanya kinestetik, aku pun juga tetap menstimulus dia dengan visual yang berwarna ataupun bercerita padanya. Namun, tetap saja ia lebih berat pada gerakan maupun penglihatan. Bisa jadi, ia antara visual-kinestetik.
Nah, pas belajar pun aku kasih ia tantangan belajar huruf seperti yang ia mau. Aku berupaya untuk minta ia menulis ulang huruf A dan B berkali-kali. Setelah itu, aku buka buku cerita bergambar dan menunjuk satu halaman terlebih dahulu. Aku pun memintanya untuk melingkari huruf a maupun b yang ditemui. Setelah selesai satu halaman, aku akan cek dan beri penilaian. Tentunya penilaian diberikan secara menyenangkan. Apabila ia menjawab benar aku pun beri tanda ceklist sembari bersuara ceklist ceklist. Beda halnya dengan jawaban salah, aku akan beri tanda silang sambil bersuara wakwaw.
Hahaha...ia menikmati proses belajar sembari bercanda saat ia salah bukanlah suatu hal yang mengecewakan. Akan tetapi aku tantang ia agar halaman selanjutnya kurangi salahnya. Proses belajar yang seru dan ada gerakan yang menantang berharap ia akan lebih terstimulus belajar huruf. Hehehe...love u...
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike1
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
Day 1 (out of 14 days left)
Challenge
Aku Mau Belajar
Salah satu hal yang membuat seorang ibu merasa dunia sedang berpihak padanya adalah ketika celetukan anak muncul menghilangkan penat harimu.
Yes...itulah yang aku rasakan hari ini. Bak ketiban durian runtuh, aku kaget dan merasa sangat senang dengan inisiatif sang buah hati cantikku, Cilla. Ia mengatakan dengan lantang saat mandi sore hari, "Ma aku mau belajar". Sats...aku langsung memajukan kepala dengan menyodorkan telinga ke arahnya, "Apa Cilla?". "Aku mau belajar ma." Mama kontan serasa mau lompat dari tempat rebahan tapi tidak dikerjakan juga sih.
Hehehe...Aku tetap excited dan mengatakan padanya dengan nada riang, "Oh ya...mau belajar apa Cilla?". Ia pun menjawab, "Huruf". Waaaa...aku senang bukan kepalang. Ini yang aku tunggu-tunggu. "Oke, setelah mandi ya nak". Tak ingin melewatkan kesempatan langka.
Aku memang tidak berusaha memaksakan dirinya untuk belajar. Aku lebih kepada berupaya mendampingi anak belajar tentang dunia melalui kacamatanya. Sebenarnya sempat agak ketar-ketir saudara-saudara karena Cilla akan masuk SD.
Sebagian sekolah mensyaratkan anak untuk bisa membaca dan menulis. Hal ini pun akan menjadi salah satu materi yang akan diujikan pada calon siswa. Tapi, aman juga sekolah yang sudah aku sasar untuk Cilla masuk nanti. Sempat kutanya kalau calon sekolah ini tidak mewajibkan anak untuk telah mampu membaca dan menulis.
Namun begitu, aku tetap mengenalkan Cilla bahwa ketika belajar akan lebih mudah baginya kalau ia juga tahu dan paham tentang huruf. Beberapa kali aku mengatakan padanya tentang hal tersebut dan bak gayung bersambut ia memunculkan inisiatif dari dirinya.
Duh nak, senangnya mama. Semangat belajar seperti ini hadiah indah bagiku. Cium-cium pipi anakku hehehe...
Aku pada dasarnya telah melakukan observasi pada Cilla semenjak ia berusia prasekolah. Ia lebih dominan untuk aktif secara gerakan. Ia pun kerap menunjukkan rasa senang, sedih, marah melalui gerakan. Semakin kemari semakin bulat bahwa memang anakku ya mirip aku waktu kecil. Hahaha...Heemm begini toh rasanya ngerawat aku dulu, hihihi jadi cekikikan sendiri. Ini berarti kinestetik.
Tapi tidak hanya kinestetik, aku pun juga tetap menstimulus dia dengan visual yang berwarna ataupun bercerita padanya. Namun, tetap saja ia lebih berat pada gerakan maupun penglihatan. Bisa jadi, ia antara visual-kinestetik.
Nah, pas belajar pun aku kasih ia tantangan belajar huruf seperti yang ia mau. Aku berupaya untuk minta ia menulis ulang huruf A dan B berkali-kali. Setelah itu, aku buka buku cerita bergambar dan menunjuk satu halaman terlebih dahulu. Aku pun memintanya untuk melingkari huruf a maupun b yang ditemui. Setelah selesai satu halaman, aku akan cek dan beri penilaian. Tentunya penilaian diberikan secara menyenangkan. Apabila ia menjawab benar aku pun beri tanda ceklist sembari bersuara ceklist ceklist. Beda halnya dengan jawaban salah, aku akan beri tanda silang sambil bersuara wakwaw.
Hahaha...ia menikmati proses belajar sembari bercanda saat ia salah bukanlah suatu hal yang mengecewakan. Akan tetapi aku tantang ia agar halaman selanjutnya kurangi salahnya. Proses belajar yang seru dan ada gerakan yang menantang berharap ia akan lebih terstimulus belajar huruf. Hehehe...love u...
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike1
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
Langganan:
Komentar (Atom)