Assalamualaikum
Day 1 (out of 14 days left)
Challenge
Aku Mau Belajar
Salah satu hal yang membuat seorang ibu merasa dunia sedang berpihak padanya adalah ketika celetukan anak muncul menghilangkan penat harimu.
Yes...itulah yang aku rasakan hari ini. Bak ketiban durian runtuh, aku kaget dan merasa sangat senang dengan inisiatif sang buah hati cantikku, Cilla. Ia mengatakan dengan lantang saat mandi sore hari, "Ma aku mau belajar". Sats...aku langsung memajukan kepala dengan menyodorkan telinga ke arahnya, "Apa Cilla?". "Aku mau belajar ma." Mama kontan serasa mau lompat dari tempat rebahan tapi tidak dikerjakan juga sih.
Hehehe...Aku tetap excited dan mengatakan padanya dengan nada riang, "Oh ya...mau belajar apa Cilla?". Ia pun menjawab, "Huruf". Waaaa...aku senang bukan kepalang. Ini yang aku tunggu-tunggu. "Oke, setelah mandi ya nak". Tak ingin melewatkan kesempatan langka.
Aku memang tidak berusaha memaksakan dirinya untuk belajar. Aku lebih kepada berupaya mendampingi anak belajar tentang dunia melalui kacamatanya. Sebenarnya sempat agak ketar-ketir saudara-saudara karena Cilla akan masuk SD.
Sebagian sekolah mensyaratkan anak untuk bisa membaca dan menulis. Hal ini pun akan menjadi salah satu materi yang akan diujikan pada calon siswa. Tapi, aman juga sekolah yang sudah aku sasar untuk Cilla masuk nanti. Sempat kutanya kalau calon sekolah ini tidak mewajibkan anak untuk telah mampu membaca dan menulis.
Namun begitu, aku tetap mengenalkan Cilla bahwa ketika belajar akan lebih mudah baginya kalau ia juga tahu dan paham tentang huruf. Beberapa kali aku mengatakan padanya tentang hal tersebut dan bak gayung bersambut ia memunculkan inisiatif dari dirinya.
Duh nak, senangnya mama. Semangat belajar seperti ini hadiah indah bagiku. Cium-cium pipi anakku hehehe...
Aku pada dasarnya telah melakukan observasi pada Cilla semenjak ia berusia prasekolah. Ia lebih dominan untuk aktif secara gerakan. Ia pun kerap menunjukkan rasa senang, sedih, marah melalui gerakan. Semakin kemari semakin bulat bahwa memang anakku ya mirip aku waktu kecil. Hahaha...Heemm begini toh rasanya ngerawat aku dulu, hihihi jadi cekikikan sendiri. Ini berarti kinestetik.
Tapi tidak hanya kinestetik, aku pun juga tetap menstimulus dia dengan visual yang berwarna ataupun bercerita padanya. Namun, tetap saja ia lebih berat pada gerakan maupun penglihatan. Bisa jadi, ia antara visual-kinestetik.
Nah, pas belajar pun aku kasih ia tantangan belajar huruf seperti yang ia mau. Aku berupaya untuk minta ia menulis ulang huruf A dan B berkali-kali. Setelah itu, aku buka buku cerita bergambar dan menunjuk satu halaman terlebih dahulu. Aku pun memintanya untuk melingkari huruf a maupun b yang ditemui. Setelah selesai satu halaman, aku akan cek dan beri penilaian. Tentunya penilaian diberikan secara menyenangkan. Apabila ia menjawab benar aku pun beri tanda ceklist sembari bersuara ceklist ceklist. Beda halnya dengan jawaban salah, aku akan beri tanda silang sambil bersuara wakwaw.
Hahaha...ia menikmati proses belajar sembari bercanda saat ia salah bukanlah suatu hal yang mengecewakan. Akan tetapi aku tantang ia agar halaman selanjutnya kurangi salahnya. Proses belajar yang seru dan ada gerakan yang menantang berharap ia akan lebih terstimulus belajar huruf. Hehehe...love u...
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike1
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kuliahbunsayiip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar