Rabu, 18 Juli 2018

Aliran Rasa Level 8: Episode Sakit

Assalamualaikum

Aliran Rasa
Episode Sakit

Level 8 lagi menantang ni...padahal banyak hal yg perlu banget masih dipelajari. Tapi kejer2an sama anak mau masuk SD, anak sakit. Hahaha balada emak2 kayanya.

Ini aja kembang kempis hampir aja patah semangat. Rasanya masih jauh ni mau ngejer day-nya. Tapi alhamdulillah dengan tekat mau lulus, akhirnya bisa dikejar 10 day di level 8 ini.

Intinya selama masih ada semangat membara dan kemauan pasti bisa kok menyelesaikan tantangan di tengah2 tugas lainnya. Semoga apa yang aku kerjain menjadi berkah dan manfaat bagi diri maupun keluargaku. Makasih ya IP Depok.

Wassalamualaikum

Deeblue

#Aliranrasa
#gamelevel8
#kuliahbunsayiip
#secuilceritapagihari

Sabtu, 14 Juli 2018

Level 8 Day 10 Challenge: Nanti Harus Hemat

Assalamualaikum

Day 10 (out of 0 day left)

Challenge
Nanti Harus Hemat

Hola...hari ini adalah hari orientasi bagi Cilla. Ia diminta untuk datang pada pukul setengah 7 pagi dengan menggunakan seragam putih merah. Cilla bangunnya sempat kesiangan. Mama rempong setrika beberapa baju yang akan dipakai oleh Cilla. Kontan saja rempong karena aku juga baru dapat kabar mengenai hal tersebut di malam harinya. Badanku juga kurang fit karena beberapa hari kurang tidur dan kurang makan menjaga anak sakit. Iya lah lihat anak sakit jadinya gak napsu makan.

Benar saja, kami sampai di sekolah pukul 7 pagi. Tidak hanya sendiri tapi ada beberapa anak yang juga datang terlambat. Waduh ini gak bisa dibiarkan ini. Besok-besok harus antisipasi bangunin anak lebih pagi lagi. Sesampai disana, sudah ramai lapangan diisi oleh anak-anak berseragam putih merah yang bersiap untuk upacara. Karena memang masih orientasi ya jadinya memang tidak diberikan sangsi bagi yang terlambat. Toh ternyata masih menunggu beberapa waktu untuk memulai upacara. Upacara ini bisa dikatakan sebagai bentuk penyambutan bagi siswa kelas satu baru yang akan mulai sekolah di SD negeri tersebut.

Bapak Guru yang menjadi pembicara di upacara tampak memberikan semangat kepada siswa dan meminta siswa untuk membalas beberapa perkataan darinya sembari mengangkat tangan mereka. Ia juga sempat mengenalkan beberapa guru yang akan menjadi wali kelas dari masing-masing kelas yang berbeda. Aku pun memperhatikan bahwa Cilla tampaknya bisa mengikuti dengan cukup baik. Hah sudah besar saja anakku ini, ia sudah memakai seragam putih merah. Ia tidak tampak canggung meski diletakkan di barisan paling depan. Dalam hati mamanya semoga engkau bisa menimba ilmu dengan baik ya nak.

Setelah upacara berakhir, guru pun mempersilakan orang tua bisa membawa anak pulang atau ingin melihat kelas terlebih dahulu. Aku dan Cilla lebih ingin bertualang dulu ke kelas jadi sudah bisa tahu letak kelasnya dimana. Hari Senin nanti harapannya dia juga sudah terbiasa dengan nuansa kelasnya kelak. Karena kelas yang terbatas, mau tidak mau ada beberapa anak kelas satu yang akan masuk siang bergantian dengan kakak kelas duanya. Akan ada perputaran jam masuk setiap dua minggu sekali. Setelah merasa kunjungan ke kelas wannabe sudah cukup, kami pun beranjak pulang.

Sore harinya, temannya mampir ke rumah Kecapi untuk mengambil topi yang telah selesai dibordir. Temannya itu memang teman sekolahnya nanti tapi tidak sekelas. Di depan temannya, aku sempat mengatakan pada Cilla bahwa nanti akan dibawakan bekal untuk istirahat. Harapannya ia tidak lagi membeli makanan di luar sembarangan. Aku mengatakan lebih baik uangnya ditabung. Ia pun memahami dan mengatakan iya. Hemm...semoga saja ya lancar. Dari sini adalah perjalanan dimulai untuk belajar menabung sungguh-sungguh ya nak.

Wassalamualaikum

Deeblue
#tantangan10hari
#level8
#kuliahbunsayiip
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansial 

Level 8 Day 9 Challenge: Beli Barangnya Nanti Setelah Menabung

Assalamualaikum

Day 9 (out of 1 days left)

Challenge
Beli Barangnya Nanti Setelah Menabung

Masih edisi si bocah belum fit betul. Sempat beberapa kali ia tampak susah diberitahu kalau makan itu ya pantangan dalam kondisi seperti ini. Kalau dipaksakan malah nanti bisa lebih parah karena perut belum bisa mencerna makanan terlalu berat. Yah memang perutnya sih sudah berasa lebih baik, rasanya pengen makan apapun. Aku pun mengatakan padanya, apabila Cilla mau nurut mama dan sembuh nanti akan dibelikan boneka yang ia inginkan. Aku pun juga menambahkan tidak saat ini karena uangnya masih terpakai untuk keperluan dirinya mau masuk sekolah. Ia tampak sangat senang dan mengiyakan perkataanku.

Teman Cilla yang biasa ikut mamanya bekerja pasti datang ke rumah Kecapi. Ia pun sesekali bermain dengan anakku meski Cilla belum bisa terlihat benar-benar aktif. Mata Cilla masih terlihat agak sayu. Ia masih terlihat lesu dan lebih banyak duduk di sofa. Aku pun sempat mendengarkan ia tengah berbicara pada temannya mengenai perihal janji yang telah aku ucapkan padanya, bahwa ia akan diberikan boneka oleh mamanya tetapi harus nunggu dulu, menabung. Ia mengatakan mamanya akan membelikan boneka tersebut kalau uangnya sudah terkumpul. Aku yang mendengarkan hal tersebut sangat bangga dengannya. Anakku paham betul bahwa kondisi keuangan saat ini masih belum memungkinkan untuk beli boneka untuknya.

Kebiasaan menabung atau tidak langsung membelanjakan uang saat itu juga guna memenuhi keinginan bisa kita tularkan dalam hal sehari-hari. Itu pun juga harus bertahap. Ketika anak mulai merengek akan sesuatu pun bisa kita berikan penjelasan sederhana dan tidak bisa hanya sekali. Konsistensi adalah kunci untuk mencontohkan padanya manfaat dari menabung dan mengatur pengeluaran. Meskipun aku akui bahwa diriku juga bukan seseorang yang ahli dalam mengatur keuangan secara baik. Akan tetapi, hal baik yang kita lakukan apapun itu bisa menjadi awal yang baik juga untuk diri anak kita. Ya, anak belajar maka orang tua juga gak boleh kalah untuk terus belajar.

Wassalamualaikum

Deeblue
#tantangan10hari
#level8
#kuliahbunsayiip
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansial

Level 8 Day 8 Challenge: Cilla Bertanya Koin

Assalamualaikum

Day 8 (out of 2 days left)

Challenge
Cilla Bertanya Koin

Sempat setelah petualangan kami membeli seragam, Cilla mengalami masalah dengan perutnya. Ia sempat muntah dan diare. Ia tampaknya masuk angin setelah perjalanan kami di malam hari tersebut. Aku pun akhirnya membatalkan pekerjaan yang telah disetting sebelumnya. Tak tega mamamu nak melihat dirimu yang lagi sakit. Ada waktu ia tidak berhenti bolak-balik kamar mandi. Aku pun berusaha sigap dengan tetap memberikannya asupan cairan setiap kali ia muntah ataupun diare. Hal ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang justru berbahaya pada kondisi anak.

Aku pun menghubungi dokter dan akhirnya diberikan rekomendasi untuk minum obat Entrostop bagi Cilla. Cilla yang berusia 6 tahun lebih 7 bulan pun dianjurkan memakan satu tablet. Hem...ini peer buat mamanya karena gak mungkin si bocah menelan tabel yang besar tersebut. Mau gak mau, aku gerus obatnya hingga halus dan diberikan dengan tambahan air teh yang sangat manis. Benar saja ternyata, ia segera melepeh obat yang diberikan melalui sendok ke gelas yang aku berikan. Aaaah...gagal. Ia pun sempat ke kamar mandi lagi. Setelah selesai dari kamar mandi, aku berikan kembali satu tablet yang telah dihaluskan. Menurut dokter boleh memberikan obat kembali setelah anak kembali diare. Kali ini aku racik dengan air hangat dengan gula yang sedikit lebih banyak dari sebelumnya. Bismillah, doa supaya kali ini berhasil masuk dan wanti-wanti agar dia segera menelan obatnya biar sembuh. Yes setelah ditegaskan jangan dibuang jangan dibuang, ia pun menelan obatnya dengan baik. Horaaay....

Alhamdulillah setelah pemberian obat, ia pun tidak lagi bolak-balik kamar mandi. Lega sekali hati mamak ini hehehe...Cilla yang memang pada dasarnya anaknya aktif kembali bergerak untuk menari-nari sembari bernyanyi. Ia pun sempat agak berhenti ketika melihat mamanya yang sedang serius mengecek tas dan dompet. Aku sedang fokus merapihkan beberapa kertas maupun koin yang berserakan di dalam tas. Beberapa koin aku keluarkan dari dalam tas. Ia pun bertanya kepadaku perihal koin tersebut. Ia bertanya nominal dari koinnya. Aku pun menjelaskan bahwa itu koin lima ratus rupiah. Kemudian aku berikan padanya koin seribu rupiah. Ia pun menanyakan padaku bahwa koin ini digunakan untuk membeli barang. Aku pun mengiyakan dan menjelaskan padanya bahwa koin itu memang untuk beli barang, dimaksud proses transaksi tukar-menukar. Tapi, penjelasannya memang tidak terlalu rumit dan panjang. Setidaknya ia sudah tahu bahwa ada uang yang bisa digunakan untuk transaksi jual beli barang. Hehehe...anakku cantik semoga lekas sembuh yaa...

Wassalamualaikum

Deeblue
#tantangan10hari
#level8
#kuliahbunsayiip
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansial

Level 8 Day 7 Challenge: Bersama Mama Beli Seragam

Assalamualaikum

Day 7 (out of 3 days left)

Challenge
Bersama Mama Beli Seragam

Hari itu aku memang akan berencana untuk membeli seragam. Tadinya mau berangkat siang hari secara naik kendaraan roda dua hanya berdua dengan Neng Cilla. Kalau agak kesorean takutnya pulangnya bisa kemalaman. Kebetulan saat itu di rumah mama lagi ada adikku dan istrinya yang menginap di rumah. Ahai, kalau ada mereka pastilah ada si mungil lucu yang semok dek Sofi. Ia memang salah satu penghibur lara dengan tingkah yang lucu dan menggemaskan. Kalau siang gak bisa kegerahan tapi juga gak bisa dikasi kipas angin langsung ataupun AC. Hehehe...kalau sudah begitu pastilah bawaannya ngomel sendiri.

Anyway, rencana akan berangkat siang beli seragam kudu bergeser karena menunggu adik dan istrinya untuk pulang terlebih dahulu. Mereka akan dijemput oleh mertua adikku dari arah Cibubur. Wakwaw, itu adalah hari Sabtu dan jalanan lagi benar-benar padat. Hem, tampaknya banyak keluarga yang ingin menghabiskan waktu mereka untuk jalan-jalan sebelum akhirnya ajaran baru mulai masuk sekolah. Kasian adikku dan istrinya yang sudah siap-siap menunggu dari jam 1an akhirnya bergeser baru bisa balik sekitar jam setengah 4 sore. Sebenarnya saat itu, aku lagi menimbang-nimbang apakah tetap pergi beli seragam atau tidak melihat sudah sangat sore. Tapi, kalau tidak berangkat beli seragam bisa-bisa gak keburu karena waktu sudah mepet dan minggu depan takut si mamak full untuk ambil kerjaan.

Akhirnya setelah menimbang-nimbang dan juga ijin dengan misua, kami berdua melaju ke daerah Pasar Minggu untuk hunting seragam sekolah dasar. Jalan sudah agak sore alhamdulillah dimudahkan dengan menghadapi jalan raya yang tidak terlalu padat menuju ke tokonya. Ketika sampai di toko tepat pukul setengah enam sore dan ternyata toko sedang istirahat selama sejam. Hati ngeliatnya sempat agak nyes gimana gitu. Kan, udah perjalanan memakan waktu yang tidak sedikit dan bawa bocah pula. Bismillah, aku pun berusaha gak gerutu. Aku ajak Cilla untuk cari cemilan di I*d*ma**t. Aku pun mengatakan padanya situasi yang harus kami hadapi tersebut dan membuat perjanjian akan membeli cemilan tapi hanya roti tidak lebih dari itu. Aku mengatakan padanya uang yang tersedia untuk membeli seragam sekolah. Ia pun setuju.

Di dalam mini market, Cilla sempat meminta coklat satu buah. Hem...aku pikir ya sudah deh cuman sebatang akhirnya aku mengiyakan coklat yang ingin dibeli. Setelah dari  mini market, aku mengajaknya untuk solat magrib terlebih dahulu di mushola terdekat. Ia pun makan cemilan yang telah dibeli. Setelah selesai solat dan makan cemilan, pas waktunya untuk kembali ke toko untuk hunting barang yang diharapkan. Disana ia pun melihat proses dari mulai aku bertanya harga kepada penjaga toko. Maupun ia melihat proses aku membayar barang yang telah aku beli di kasir. Alhamdulillah dapat diskon sehingga membayar bisa lebih murah. Sekian ya cerita dari petualang kami berdua.

Wassalamualaikum

Deeblue
#tantangan10hari
#level8
#kuliahbunsayiip
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansial



Senin, 09 Juli 2018

Level 8 Day 6 Challenge: Contoh Menabung

Assalamualaikum

Day 6 (out of 4 days left)

Challenge
Contoh Menabung

Orang tua juga merupakan guru bagi anak-anaknya. Mereka mengajar melalui pemberian contoh bagi anak-anaknya. Tidak hanya contoh melalui perbuatan, tapi juga melalui perkataan lisan.

Sempat aku mengutarakan pada Cilla bahwa akan membeli mesin cuci ke depannya. Hal ini untuk memudahkan mamanya mencuci seragamnya Cilla nanti hehehe...Keinginan ini sudah aku sampaikan beberapa kali.

Dengan mengucapkan hal tersebut tentunya memberi tahukan juga manfaat dari harapan yang aku sampaikan tersebut. Hal ini juga agar Cilla pun ke depan bisa menetapkan mana hal-hal yang memang ia butuhkan atau hanya sekedar keinginan.

Balik ke bahasan mesin cuci. Aku pun juga selalu menyelipkan bahwa membeli barang tersebut tentu membutuhkan uang yang tidak sedikit. Apabila memang ada uang yang masuk, tentunya harus ditabung. Maklum mamak bersikeras untuk tidak kembali kredit. Jadi, ya kalau butuh ya harus bayar cash. Tunak itu gak bisa langsung kumpul. Ya harus ditabung sedikit demi sedikit pundi-pundinya.

Heem...semoga dengan kerap mengutarakan hal ini di depan Cilla, ia bisa meresapi kata2 tersebut dan diharapkan juga melakukan hal yang sama.

Wassalamualaikum

Deeblue
#tantangan10hari
#level8
#kuliahbunsayiip
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansial

Jumat, 06 Juli 2018

Level 8 Day 5 Challenge: Kasih Uang Ke Warung

Assalamualaikum

Day 5 (out of 5 days left)

Challenge
Kasih Uang Ke Warung 

Pagi-pagi Cilla sudah kuajak ke beberapa tempat. Salah satunya adalah tempat kursus baca tulis yang ada di dekat rumah. Kegiatan kursusnya tidak terlalu lama, hanya butuh 15 menit untuk latihan baca maupun menulis.

Tidak hanya tempat kursus saja, ia juga kuajak untuk ke kelurahan. Disitu kami harus antri untuk menunggu giliran dipanggil oleh petugas loket pelayanan. Alhamdulillah, kami tidak harus menunggu lama. Jadi, aku pun tidak perlu dengar ada drama dari Cilla yang berisi keluhan lama menunggu. Setelah beri berkas dan melalui proses verifikasi, aku pun mengambil kembali berkas tersebut utk dibawa saat nanti proses wawancara dgn petugas kelurahan. Proses buat akte kelahiran cukup detil juga ternyata.

Setelah selesai dari sana, kami pun melipir ke mini market hendak ke ATM tuk ambil uang arisan. Selama di mini market, Cilla minta beli koko cru**h secara dia memang b elum sarapan. Aku pun mengiyakan. Setelah selesai urusan ATM, aku pun membayar barang yang diambil Cilla kami pun melipir lagi ke tetangga.

Nah, sampai di rumah tersebut aku pun menyerahkan uang arisan. Tapi memang arisan baru akan dikocok 15 menit lagi jadilah kami menunggu. Kali ini Cilla mulai berkomentar. Ia minta agar dibelikan minum karena haus mau minum. Aku pun memberikan padanya uang dua ribu rupiah. Aku minta agar Cilla yang masuk ke dalam warung guna memilih sendiri. Aku pun perhatikan ia yang tengah melakukan transaksi ke mpok Ipis si pemilik warung sekaligus yang megang uang arisan. Transaksi tampaknya lancar dan ia pun dapat pembelajaran tentang transaksi di warung. Way the go...

Wassalamualaikum

Deeblue
#tantangan10hari
#level8
#kuliahbunsayiip
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansial


Level 8 Day 4 Challenge: Nabung tuk Beli Mainan

Assalamualaikum

Day 4 (out of 6 days left)

Challenge 
Nabung tuk Beli Mainan

Sedari usia berapa ya aku agak2 lupa memamg sudah mengenalkan Cilla ttg konsep menabung. Aku menimpali betapa lebih baik kalau dia menabung dan membeli mainan dari hasil tabungannya ketimbang menunggu mama untuk membelikan untuknya. Ia pun aku kenalkan dengan celengan dan saat dia mulai sekolah, uang jajan yang tersisa akan dimasukkan ke dalam sana.

Pernah waktu itu, ia minta dibelikan mainan paw patrol di market tertentu. Aku pun mengatakan padanya untuk membeli dengan uang tabungan yang dimiliki. Kalau tidak cukup ya nanti tunggu sampai nanti uangnya cukup. Kebetulan celengan Cilla model Hello Kitty yang ada bolongan untuk membukanya. Jadi, kami tidak perlu rusak untuk bisa menghitung jumlah uang yang telah ditabung. Ketika diberi pemahaman itu, ia pun tidak menolak dan mengatakan akan membeli si Sky paw patrol dari hasil tabungannya.

Setelah terkumpul uang yang cukup, aku pun membelikan mainan tersebut untuknya. Tentunya ia sangat senang melihat mainan si depan matanya adalah hasil dari tabungannya. Aku bisa pastikan ada kepuasan tersendiri dari barang yang secara tidak langsung adalah upah dari upaya menabungnya.

Hal itu pun membekas di diri Cilla. Ketika akan membeli sesuatu dan aku jelaskan uang kami tidak cukup ia pasti akan mengatakan, "Kita nabung ya ma". Hal itu pula yang ia lakukan hal ini. Ada mainan yang ia inginkan. Ketika aku mengatakan bahwa uangnya tidak cukup untuk membelinya, ia pun mengatakan bahwa ia akan menabung dulu untuk bisa beli mainan. Waaa....ruar biasa anak ini...Mammy so proud of you....

Wassalamualaikum

Deeblue

#tantangan10hari
#level8
#kuliahbunsayiip
#cerdasfinansial
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari

Selasa, 03 Juli 2018

Level 8 Day 3 Challenge: Halal Bihalal ke Ragunan

Assalamualaikum

Day 3 (out of 7 days left)

Challenge
Halal Bihalal ke Ragunan

Suasana lebaran pasti masih ada. Begitu juga dengan kami kumpulan para emak-emak yang dipersatukan saat dulu anak kami sama-sama menempuh pendidikan di TK. Kami ini adalah emak-emak yang apa adanya dan saling mendukung untuk hal-hal yang positif. Tentunya meski sekarang anak-anak kami sudah tidak sekolah disana, kami pun tetap akan menjalin silaturahmi yang ada. So, kami pun akan mengadakan halal bihalal dengan nuansa berbeda. Biasanya kalau ketemuan potluck di rumah siapa. Nah, kali ini potluck di kebun binatang ragunan.

Awalnya mikir, ah ortu sudah pada kembali kerja kantoran. Pastinya ga terlalu penuh lah, begitu sih kebayangnya. Laaah, bayangan tinggallah bayangan. Jedengg...ternyata sampailah di pintu utama sudah ruame bak antrian sembako. Itu baru masuk antrian masuk ke parkiran doang. Salah kira nih.

Seperti biasa, sebelum ke ragunan ya buat kesepakatan dl. No mainan, no cemilan aneh2, senang karena mau ketemu teman-teman TKnya...intinya sih itu yang kami sepakati. Dia tuh senang banget dengan halbil ini. Keliatan dari raut wajah yang tring tring tring tring hehehehe...

Kita datang memang telat. Hehehehe...ya karna harus ada yang diberesin dulu jadilah. Tapi memang senang sih sampai sana mamaknya ketemu sama emak2 yg sudah lama tak bersua. Cilla mah malu-malu pada awalnya hahaha...

Nah, ada dong momen tukang mainan datang ke tikar kami yang sudah selesai bersantap ria. Ia menawarkan alat pembuat gelembung atau bubble. Awalnya Cilla tidak aku biarkan dan coba beri pengertian bahwa uang mamanya terbatas. Ia pun sempat ketika diberi penjelasan antara seragam sekolah atau mainan tetap berkata mau mainan. Setelah beberapa kali, akhirnya ia bisa paham. Tapii, lah ternyata mak2 lainnya beli semua untuk anaknya. Akhirnya mamak yang satu ini mikir kalau tidak dibelikan sedangkan teman lainnya memainkan kasihan. Toh, sedari kemarin dia patuh sama mamanya. Anggap ini hadiah untuknya. Beli dong akhirnya. Ketika ia datang aku memberikan padanya ini nak mama belikan. Kebayang dong ternyata ia kegirangan.

Tapi, ada momen kita lewat kios makanan. Temannya ada yang membeli es krim. Jadilah, minta es krim. Heem aku buat kesepakatan sama dia. Kalau mau beli es krim dekat rumah saja yang murah ya. Ia pun menyepakatinya. "Iya mah nanti dekat rumah". Ketemu lagi dengan kios mainan. Dia minta dibelikan mainan, aku pun menjelaskan bahwa tadi sudah beli buat bubble jadi uangnya sudah tidak ada. Kan mainannya sudah beli ya cukup. Akhirnya dia langsung mengerti. Alhamdulillah. Kali ini gejolak tidak terlalu sengit saudara-saudara.

Ini semua proses belajar. Ia belajar mengontrol keinginan dan mamak belajar ngerem belikan keinginannya. Hehehe...semua ini untuk bekal ke depanmu ya nak. Mama sayang kamu.

Wassalamualaikum

Deeblue

#tantangan10hari
#level8
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansial

Level 8 Day 2 Challenge: Market Hold Minded

Assalamualaikum

Day 2 (out of 8 days left)

Challenge
Market Hold Minded

Sedari bayi aku kerap sudah membawa Cilla untuk pergi ke mini market. Ketika mulai berjalan sendiri aku juga telah berkomunikasi padanya. Bicara masalah kesepakatan. Sebelum pergi ke market aku bahasakan padanya kalau kesana ya hanya membeli kebutuhan yang diperlukan saja karna uang yang ada hanya untuk yang dibutuhkan. Aku pun menghadirkan larangan membeli mainan ataupun cemilan yang kurang manfaat untuknya.

Ini pun sempat mengalami pergejolakan naik turun. Bahkan saat ia kekeh dengan keinginannya mau beli mainan. Yak, dia mainan minded hiks. Karena kalau ketemu utinya ya minta mainan apa pasti dikasih. Pernahlah dia di market ampe "ngamuk" minta mainan tertentu. Aku sih kalau dia begitu biarkan. Karena ini bagian dari proses mengenal emosi yang dia rasakan. Bahkan ketika kebutuhan telah terpenuhi, aku akan mengajaknya langsung keluar. Kalau tidak mau pulang aku tunggu dia di luar mini market.

Meski sudah usia 6 tahun seperti sekarang ini. Kita sebagai orang tua masih diuji konsistensinya. Aku pun mengajak ia untuk ke mini market malam hari. Kebetulan ponakan lagi demam dan aku harus membelikan beberapa kebutuhan untuknya. Aku ajaklah neng Cilla berbelanja. Tapi harus ada kesepakatan. Dan ia pun menjawab ya dengan kesepakatan yang dibuat.

Jalanlah kami dengan motor, kebetulan cukup dekat lokasinya. Ia pun ketika sampai disana langsung melipir ke deretan mewarnai dan buku-buku. Ya, itu hal yang membuatnya berbinar. Aku tetap sampaikan," Maaf ya nak ga bisa beli". Ia pun menjawab bahwa dirinya tidak membeli mama tapi hanya sekedar melihat-lihat. Heehehe...alhamdulillah. Aku mengiyakan jawabannya.

Ada bahasan menarik disini, ia bertanya,"Mah ini nyebutnya apa? Kok ada empat sembilan nol nol"
"Ooo...lihat deh ada titik kan. Belakang titik ada tiga angka. Jadi kalau belakang titik tiga ini ribu. Kalau ini bacanya sembilan ratus", sambil aku menunjuk angka-angkanya.
"Ooo jadi kalau ini berarti ma"
"Kalau ini ya empat ribu".
"Ini lebih mahal ya ma", menunjuk ke 4900.
"Nah iya, lebih mahal nak".
"Berarti jangan ya, nah aku mau ini ma", menunjuk spidol.
"Kamu sudah punya kan jadi tidak usah".
"Tapi gak lengkap. Gak ada warna biru".
"Tapi yang lain masih ada. Pakai yang lain dulu ya Nak".
Dia diam.
"Uangnya mau buat beli obat kak Deva ya. Obatnya mahal".
"Oke ma".

Alhamdulillah, aman. Dia hanya meminta roti dan aku berikan karna pasti bermanfaat. Substitusi dengan yang lebih ia butuhkan.

Sesampai di rumah neneknya malam itu, berakhir dengan ada kepuasan untuk diberikan yang ia lebih butuhkan. Bukan dengan yang dia inginkan. Hehehe...perjuangan sebelum-sebelumnya konsisten menegakkan pendirian insyaAllah berbuah manis. Karna hidup itu ga selalu mulus. Tapi, pasti indah. Makasih ya nakku.

Wassalamualaikum

Deeblue

#tantangan10hari
#level8
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansial

Level 8 Day 1 Challenge: Kata Menabung Itu...

Assalamualaikum

Day 1 (out of 9 days left)

Challenge
Kata Menabung Itu

Heem...liburan sekolah kali ini sangat panjang. Cilla jadi puas untuk berada di rumah. Maknya pun senang jadinya juga ada waktu break hihihi...Tapi karna ini adalah waktu untuk kenaikan jenjang sekolah ke yang lebih tinggi, dari TK ke SD, banyak hal juga yang harus dikejar mengisi liburan ini.

Tentunya Cilla harus ikut les khusus baca tulis karena di TK memang tidak dipaksakan untuk baca tulis. Lagian dia juga belum ada minat n mamaknya gak mau memaksakan juga. Aku masih pengen dia merasa bahwa belajar itu menyenangkan.

Selain itu, harus ada beberapa persiapan lain yang dikejar. Kepikiran aja masalah seragam anak sekolah. Ini harus dipersiapkan sendiri. Cilla memang aku masukkan ke sekolah negri. Kepikiran untuk menyisihkan uang yang biasanya untuk bayaran sekolah sekarang bisa berhemat ditabung tuk nanti dia kuliah. Kepikiran karna dia uda punya cita-cita dari sekarang ingin jadi dokter hewan. Hahahaha....

Ia pun sudah kerap aku beri pemahaman bahwa dengan masuk sekolah negri ditujukan untuk menabung. Aku menyanpaikan padanya dengan harapan bahwa ia bisa belajar untuk memahami arti kata menabung itu...menyisihkan atau bahasa keren alokasi dana ke hal-hal yang lebih bermanfaat untuk jangka panjang.

Sebelum-sebelumnya aku juga sudah terbiasa sampaikan padanya tapi menabung dalam artian kalau ingin mainan ya harus sisihkan uang yang diberikan mamanya, ya menabung. Nah, menabung sekarang ranahnya sudah mulai agak kompleks. Untuk tujuan kebutuhan dirinya nanti meski belum aku sampaikan jauh untuk kuliah. Tapi lebih ke arah sekolah nantinya.

Rajin menabung ya nak dan kejar mimpimu yg baik ya nak...

Wassalamualaikum

Deeblue

#tantangan10hari
#level8
#kuliahbunsayiip
#rejekiitupastikemualiaanyangdicari
#cerdasfinansial