Selasa, 03 Juli 2018

Level 8 Day 2 Challenge: Market Hold Minded

Assalamualaikum

Day 2 (out of 8 days left)

Challenge
Market Hold Minded

Sedari bayi aku kerap sudah membawa Cilla untuk pergi ke mini market. Ketika mulai berjalan sendiri aku juga telah berkomunikasi padanya. Bicara masalah kesepakatan. Sebelum pergi ke market aku bahasakan padanya kalau kesana ya hanya membeli kebutuhan yang diperlukan saja karna uang yang ada hanya untuk yang dibutuhkan. Aku pun menghadirkan larangan membeli mainan ataupun cemilan yang kurang manfaat untuknya.

Ini pun sempat mengalami pergejolakan naik turun. Bahkan saat ia kekeh dengan keinginannya mau beli mainan. Yak, dia mainan minded hiks. Karena kalau ketemu utinya ya minta mainan apa pasti dikasih. Pernahlah dia di market ampe "ngamuk" minta mainan tertentu. Aku sih kalau dia begitu biarkan. Karena ini bagian dari proses mengenal emosi yang dia rasakan. Bahkan ketika kebutuhan telah terpenuhi, aku akan mengajaknya langsung keluar. Kalau tidak mau pulang aku tunggu dia di luar mini market.

Meski sudah usia 6 tahun seperti sekarang ini. Kita sebagai orang tua masih diuji konsistensinya. Aku pun mengajak ia untuk ke mini market malam hari. Kebetulan ponakan lagi demam dan aku harus membelikan beberapa kebutuhan untuknya. Aku ajaklah neng Cilla berbelanja. Tapi harus ada kesepakatan. Dan ia pun menjawab ya dengan kesepakatan yang dibuat.

Jalanlah kami dengan motor, kebetulan cukup dekat lokasinya. Ia pun ketika sampai disana langsung melipir ke deretan mewarnai dan buku-buku. Ya, itu hal yang membuatnya berbinar. Aku tetap sampaikan," Maaf ya nak ga bisa beli". Ia pun menjawab bahwa dirinya tidak membeli mama tapi hanya sekedar melihat-lihat. Heehehe...alhamdulillah. Aku mengiyakan jawabannya.

Ada bahasan menarik disini, ia bertanya,"Mah ini nyebutnya apa? Kok ada empat sembilan nol nol"
"Ooo...lihat deh ada titik kan. Belakang titik ada tiga angka. Jadi kalau belakang titik tiga ini ribu. Kalau ini bacanya sembilan ratus", sambil aku menunjuk angka-angkanya.
"Ooo jadi kalau ini berarti ma"
"Kalau ini ya empat ribu".
"Ini lebih mahal ya ma", menunjuk ke 4900.
"Nah iya, lebih mahal nak".
"Berarti jangan ya, nah aku mau ini ma", menunjuk spidol.
"Kamu sudah punya kan jadi tidak usah".
"Tapi gak lengkap. Gak ada warna biru".
"Tapi yang lain masih ada. Pakai yang lain dulu ya Nak".
Dia diam.
"Uangnya mau buat beli obat kak Deva ya. Obatnya mahal".
"Oke ma".

Alhamdulillah, aman. Dia hanya meminta roti dan aku berikan karna pasti bermanfaat. Substitusi dengan yang lebih ia butuhkan.

Sesampai di rumah neneknya malam itu, berakhir dengan ada kepuasan untuk diberikan yang ia lebih butuhkan. Bukan dengan yang dia inginkan. Hehehe...perjuangan sebelum-sebelumnya konsisten menegakkan pendirian insyaAllah berbuah manis. Karna hidup itu ga selalu mulus. Tapi, pasti indah. Makasih ya nakku.

Wassalamualaikum

Deeblue

#tantangan10hari
#level8
#rejekiitupastikemuliaanyangdicari
#cerdasfinansial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar