Assalamualaikum
Dear Blog,
Hari2 ini merupakan hari yang cukup luar biasa untuk aku kelola. Sudah terhitung dua minggu Cilla pun sekolah dari rumah. Suasana Covid-19 membuat orang-orang tidak diperkenankan untuk berseliweran di jalanan ataupun berkerumun di tempat tertentu guna mengurangi kemungkinan penularan virus yang sedang menjadi primadona.
Kayanya pas juga ya, saat ini sedang berada di fase kepompong dimana si ulat mendekam terlebih dahulu di dalam ruang yang dibuatnya guna melakukan transformasi. Hal ini seperti yang saat ini sedang dijalani. Mari kita anggap bahwa kali ini kita sedang berada di dalam kepompong ulat berupa rumah kita. Selalu mencoba meyakini dalam hati dan memetik bahwa segala yang telah digariskan oleh Allah adalah yang terbaik untuk kita.
Bismilllah...
Akhirnya aku pun memutuskan sejak hari pertama ini adalah untuk berpuasa akan:
Berpikiran negatif dari setiap hal yang ditemui baik terkait diri sendiri ataupun di luar diri
Heem...alasanku untuk mengapa aku ingin berpuasa dari hal ini adalah untuk bisa membantuku mengelola diri dengan baik dari pikiran-pikiran negatif yang berkecamuk dan hanya membuat aku gelisah. Tentu saja, pada akhirnya akan membuatku tidak bisa fokus dalam melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat seperti membersamai Cilla.
20.03-need improvement pengalaman untuk melakukan puasa ini sedang tidak berjalan dengan baik. Jujur aku masih perlu banyak pengembangan diri apalagi terkait dengan berupaya berpikiran positif akan diri sendiri. So many things happen in one time dan tepat di day 1 ini aku kerap kali muncul pikiran negatif akan diri sendiri. Masih ada beberapa pemikiran muncul untuk menyalahkan diri sendiri. Adapun badan juga sedang meriang meskipun tidak demam. Sempat agak parno sedikit karena ada batuk dan pilek juga. Ketika muncul mulai deh merayap pikiran negatif, aku selalu berusaha balikin lagi oooh mungkin karena sehari sebelumnya aku sempat kehujanan saat membetulkan selokan di teras atas yang tersumbat. Oke, aku coba untuk istirahat dan munculin hal-hal menyenangkan lainnya. Pokoknya gadget agak menjauh sehingga tidak banyak terekspos berita-berita negatif.
21.03-need improvement masih saja muncul sedikit rasa ketakutan yang ada di diri sendiri. Hal ini membuatku jadi kurang bisa optimal ketika membersamai Cilla. Adapun masih berupaya untuk mempertanyakan beberapa hal yang terjadi dalam hidup. Mulai berusaha untuk memantapkan kaki untuk berpijak dan bersemangat untuk bisa lebih kuat dan berpikir positif akan segala hal yang terjadi. Meski aku sendiri belum bisa bercerita secara gamblang apa-apa saja hal yang terjadi karena merupakan konsumsi pribadi di luar dari kondisi fisik yang juga kurang fit. Disini aku sempat diingatkan mama untuk meminum obat, cuman karena memang agak keras kepala jadi ya aku memilih tidak minum obat dan isitirahat saja.
22.03-satisfactory mungkin karena ini juga hari Minggu tapi ditambah lagi gigi ada yang sakit di luar dari pilek yang makin meleerr...akhirnya menyerah dan mengibarkan bendera putih untuk minum Neoz*p dan memilih agak perbanyak rebahan meski tidak bisa benar-benar tidur. Akupun disini selalu berupaya untuk menciptakan pikiran-pikiran menyenangkan. Meski sesekali masih ada tapi tidak separah dua hari sebelumnya. Aku pun memutuskan tidak terlalu banyak mikirin rumah yang sudah mulai tampak seperti kapal pecah. Hehehe...pikiran ditanamkan alliswell alliswell...
23.03-satisfactory alhamdulillah aku benar2 sudah cukup membaik secara fisik. Mungkin karena bantuan obat yang diminum dan juga terus saja dibooster dengan Vitamin C, madu, dan banyakin minum air putih. Alhamdulillah pikiran juga masih lebih banyak positifnya ya. Meski sempet tuh muncul beberapa pikiran negatif, tapi berusaha ditepis dan coba untuk dengerin musik-musik yang membuat relaks. Tenang saja yaa...pokoknya pikiran tenang akan membuatku lebih mudah untuk menjadi relaks dan badan juga tidak terlalu tegang. InsyaAllah akan membantu pemulihan tubuh lebih cepat.
24.03-need improvement hahahaha....badan sudah mulai membaik kesehatannya. Meski masih agak meler. Jadilah pagi-pagi aku berjemur di teras berharap kalau pileknya bisa cepat kering dan virus yang ada di badan bisa langsung puff menghilang. Sempat juga menggerakkan badan seperti layaknya seseorang yang sedang berolahraga harapan supaya juga badan yang kemarin-kemarin agak kaku bisa lebih lenturan sedikit. Selain itu semoga pergerakan badan membantu aliran darah lebih lancar dan metabolisme tubuh juga lebih baik. Naaah, tapi namanya lagi di kepompong rumah yaaa jadinya kadang ada saja percekcokan yang terjadi di rumah. Sempatlah ada masalah kembali dengan adik (entah mengapa kalau terbiasa bergerak keluar rumah kalau di rumah jadi mudah stres jadi mudah terpicu amarah). Jadi sempat agak kurang baik nih puasanya. Pemikiran negatif kerap muncul. Hiks sedihnya. Tapi, lucunya anakku dia malah nyeletuk2 lucu bilang...wah terjadilah perdebatan antara kakak beradik. Wakakaka...emang ludruk naak pakai dikasih prologue.
25.03-satisfactory alhamdulillah badan sudah cukup fit. yang tersisa hanya pilek namun tidak terlalu parah sampai meleleer....hahaha...batuk juga tinggal uhuk-uhuk sesekali. Rabu ini jadi lebih bisa optimal untuk membersamai Cilla saat mengerjakan tugas-tugasnya ya. Pemikiran juga lebih pulih untuk memikirkan hal-hal yang lebih positif dan ada ide-ide yang harus digodok untuk langkah kerja di dalam komponen RCIP. yeaaaah tetap semangat yaaa...
26.03-very good struck the light....yihaaaa...kamis ini aku lebih bisa merasakan semangat. Karena juga lagi ada kesempatan belajar dari guru-guru coach untuk mengenali emosi yang dirasakan dan bagaimana cara mengelola emosinya. Yeaaaay aku jadi lebih positif nih pikirannya. Jadi kebawa berbunga-bunga untuk hari Kamis ini.
Well, itu lah jurnal Puasaku di pekan pertama. Gak selalu bisa stabil dan berada dalam kondisi yang baik ya puasanya. Hahaha...gak papa, namanya lagi belajar puasa seperti anak-anak awalnya kadang puasanya setengah kadang 3/4 kadang full. Biar lebih berwarna duniaku ya gapapa yaa...kertas putih puasanya lagi dicoret-coret. Hihi...semoga bisa lebih baik ya ke depannya. Pokoke tetap berpikir positif Dita. Stay cool and alhamdulillah.
Wassalamualaikum
Deeblue
#janganlupabahagia
#jurnalpuasamingguke-1
#materi1
#kelaskepompong
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional
Minggu, 29 Maret 2020
Selasa, 24 Maret 2020
Pekan 8 Tahap Ulat-Ulat Bunda Cekatan #8 Gratitude for my Buddy
Assalamualaikum
Dear blog,
Mungkin ini adalah postingan artikel yang terlambat. Mengapa tidak. Karena harusnya pada masanya masih di kelas ulat-ulat sesi terakhir aku posting ni artikel. Tapi akhirnya tertunda karena banyak hal yang terjadi semenjak kelas ulat-ulat yang hampir terakhir itu dengan berbagai berita yang sempat membuat panik dunia, yakni COVID-19. Yap COVID-19 si kecil yang menjadi selebritis ternama di hampir berbagai belahan dunia. Apalah dia, bukan apa-apa hanya seukuran mikro tapi dampaknya bisa membuat seluruh belahan dunia khawatir.
Dan sangat disayangkan pula karena aku adalah tipikal Empath yang dulunya hanya kena di bagian pyschological tapi sekarang mulai merambah ke fisikal.
Apa itu Empath?
aku menyebutnya sebagai "energy eater", kesannya menyeramkan tapi memang itu mungkin kata-kata yang bisa membantuku untuk menggambarkan hal tersebut. Baru tahu istilahnya setelah lulus menjadi seorang sarjana psikologi. Karena energiku membawaku ketemu dengan orang-orang yang sama. Yes gw adalah spons yang menyerap energi. dan makin lama areanya melebar.
Setelah berbagai pemberitaan di dunia, aku pun menjadi mudah drop (lelah yang tidak dapat dijelaskan dengan baik). Aku lebih memilih untuk tidak semua berita aku buka. Aku pun agak menghindar dari gadget yang menghubungkan ke dunia luar sehingga membantuku untuk melindungi diri dari terpapar energi negatif yang ada. Oleh karena itu, agak keteteran untuk bisa memenuhi tugas yang ada di sesi terakhir kelas ulat-ulat.
Padahal aku pengen banget ngasih kehormatan bagi rekan buddyku mak Sheila yang saat sesi ini pun tengah menghadapi banyak ujian. Tapi, dia adalah seorang wanita yang kuat. seorang sosok wanita yang merupakan contoh dari indahnya kasih sayang seorang ayah. Dimana dirinya mendapatkan pengasuhan yang full dari ayahnya dan mendapatkan contoh yang kuat dari sosok seorang ayah.
Bisa dikatakan berbeda dengan diriku sendiri. Aku adalah model dari "broken home" family. Meskipun begitu, ayahku cukup bisa menjadi model dari seorang ayah yang kaku dan kurang bisa untuk bersikap lembut dan dekat dengan anaknya. Lebih banyak akulah yang berusaha mendekat ke ayahku sendiri. Akan tetapi, ia tetap seorang ayah yang bertanggung jawab. Hingga akhirnya melahirkan diriku pribadi yang saat ini, seseorang yang kuat dan tidak mudah menyerah di saat banyak ujian yang menghampiri. Walaupun kl sudah banyak energi negatif begini ya harus pause dulu...mundur dulu.
Oiya...aku ingin mengatakan bahwa dari dia aku belajar bahwa sosok ayah seperti itu ada. Dan itu bukan sekedar dongeng yang diceritakan tentang indahnya dunia saja. tapi itu adalah nyata. Berkatnya aku pun jadi lebih bersyukur tentang adanya hal indah dari seorang sosok ayah yang mampu menjadi sosok yang benar-benar seorang ayah. Inilah dia mak Sheila.
Aliran Rasa dari Mak Shei:
Menyelami Hikmah Pembelajaran
- Kelas Ulat, Bunda Cekatan.
Awalnya cukup tergelitik, mengapa namanya kelas ulat. Gelii...
Namun, begitu dalam filosofinya. Ulat yang menetas dari telur untuk kemudian menjadi kepompong dan bertransformasi menjadi cantiknya kupu-kupu.
Ulat, mengajak kita merendah. Menyadari fisik yang tak cantik, dan melahap daun daun segar pilihan yang akan membuatnya indah kelak.
Seperti diri ini yang belajar dari ulat. Ulat yang tak pernah puas dan kenyang.
Pacu diri untuk terus belajar dan berkembang.
Mindmap utamaku ialah untuk mereguk ilmu FOKUS dan DISIPLIN.
💕 fokus (khusyuk) beribadah
💕 fokus menjalankan peran yang kuemban, yaitu :
- Istri
- Ibu, sekaligus Fasilitator Homeschool
- Pebisnis Wanita
- Leader Organisasi
Tentu, semua perlu DISIPLIN diri yang baik untuk menjalankan semua peran secara SEIMBANG, tanpa mencederai satu sama lain.
Dalam petualangan belajar di kelas ulat, dan sesuai dengan PETA yang kususun, kureguk ilmu ini :
🌟 Ragam aktivitas homeschool
🌟 Manajemen Waktu
🌟 Bullet Journal
🌟 Web, Blog, SEO
🌟 Bisnis
Serunya, sambil mereguk ilmu utama di atas, kudapat juga aneka camilan bak appetizer dan dessert yang lezat. Bekal utuh yang bisa kuaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
🌟 Mengelola keuangan rumah tangga
🌟 Metode beberes rumah
🌟 Manajemen Emosi
🌟 Self healing
🌟 Ragam insight dan pengalaman teman-teman...
Sungguh, kotak harta karun yang indah. Namun, jika dibiarkan teronggok maka hanya akan berdebu dan tiada guna.
Maka yang sedang kupacu ialah untuk rajin mempraktikkannya. Pelan-pelan, satu-satu.
Tiada lagi kalimat yang bisa melukiskan banyak sekali hikmah yang kupetik karena mengikuti kelas ini.
Tentu, semua adalah kehendak Allah 😊.
Balasan dariku:
Coretan by Widita
Bercahaya
Kala waktu silih berganti
Menatap datang mentari hingga tenggelamnya
Kadang ketukan perlahan
Kadang juga ketukan menjadi lebih kencang
Yang membentuk syahdu iringan alam semesta
Debar jantung berdegub tak serima
Menandakan suka cita dan kegembiraan dari insan manusia
Menjadi bagian dari rangkaian yang kita sebut sebagai roda kehidupan
Hidup tak akan pernah sama
Seperti siklus yang kita lalui dari telur hingga menjadi ulat
Nanti pun kan datang saatnya bergeliat menjadi kepompong yang berkembang sebagai sosok kupu kupu 🦋
Saat ini, momen ini, detik ini mari kita sama2 resapi apa yg di depan mata
Kita adalah ulat daun yang berjuang di luasnya dunia dan itu adalah indah...
Menjadi bagian dari sebuah sejarah dimana terukir nama ulat kita 🥰
Ulat mak sheila 🐛
Inilah Aliran Rasaku:
10 Maret 2020
Dear mak Sheila,
Assalamualaikum mak Sheila....
Bulan februari merupakan bulan yg penuh berkah sekaligus ditempa beberapa tantangan bagi ulat yg bernama mama Cilla. Pumping energi serta motivasi internal perlu menerima booster agar tetap bisa melangkah ke dunia belajar dimana aku bs menjadi kupu-kupu yang indah nantinya. Ga mudah memang...tidak hanya keringat, lelah, air mata, tapi juga ada tawa yang mengiringi perjalanan si ulat ini.
Yang kutangkap saat ini, beda dgn si telur yg masih bulat2 🥚, ulat mini 🐛 dgn tubuh mungilnya harus menemukan keluarganya, makanannya, berbagi dgn ulat lainnya, dan saat ini harus menemukan buddy utk berbagi apa saja yg tlah ditemuinya ketika berkelana di dunia petualang sana.
Tentu saja, kadang cuaca tak bersahabat. Adapun dahan ranting rapuh harus dilalui si ulat, belum lagi daun2 beraneka ragam corak, warna, dan rasa. Bisa juga perut si ulat yg tambun krn dedaunan yg dipilihnya.
Aku pun masuk di keluarga umala (yg dirasa bertalian dgn pencarian "diri" --> of course my milkyways project: semestaku). Makanannya lbh berputar pd pemaknaan belajar, peresapan ilmu, organisir ilmu, ataupun bagaimana menjadi bijak dalam memanfaatkan ilmu. Tentang belajar ini memang yg aku MAU. Aku jg memutuskan saat ini tdk berkelana dl ke keluarga ulat lain krn daun yg ada di depan mata dulu. Rasanya bersyukur menemukan hal baru dr keluargaku ini. Berusaha memantaskan diri dgn ilmu yg kumiliki. Meski sangat disayangkan, aku kurang optimal 😢 sebagai bagian keluargaku.
Semboyanku: tidak ada kata akhir dari sebuah proses belajar. Bahkan hal terkecil dr hidupmu adalah bagian dr caraku tuk belajar.
Jadi, aku masih belajar dan semoga Allah mudahkan proses belajarku ini dan never give up, meski tdk sempurna.
Kurasa itu torehan aliran rasa yg aku dapatkan. Adukan agak pelan dan memutar bahkan perlu ditambahkan sedikit bumbu atau mungkin sedikit rehat sejenak agar adonannya pas.
Sekian dariku ya mak Shei, makasih sudah mau dibagi celotehan ulat mama Cilla 🤗 semoga kita selalu diberi kesehatan dan dilimpahi berkah selalu. Aamiin...
Warm regards
Wassalamualaikum
Deeblue 🤗💕
Ini adalah balasan dari mak Sheila
Menyingkap Rahasia Semesta
Teruntuk sahabatku, Widita.
Kita adalah semesta, bagian dari semesta.
Kita bersama bumi, turut tunduk pada aturan-Nya, yakni berjalan di orbit-Nya.
Tak sekalipun bumi berkhianat pada matahari. Bumi yang setia beredar mengelilinginya.
Aku dan kamu, terikat pada jalur peredaran. Orbit kita, yang telah diatur sedemikian rupa untuk bertemu, dan untuk kemudian berpisah.
Kita beredar dalam orbit yang telah ditentukan.
Termasuk kini, yang membuatku mengetahui bahwa engkau sedang melakukan proses pemaknaan belajar, pemaknaan hidup.
Ilmu, cahaya indah yang sedang kau kejar.
Cahaya yang menyilaukan, hingga membutakan sebagian manusia. Kebutaan yang menjadikan hati sombong karena merasa telah banyak berilmu.
Begitu menyilaukannya, hingga dikejar banyak orang, yang begitu tamak untuk melahap semuanya. Hasilnya? Apakah bermanfaat kelak?
Sahabatku Widita,
Sejatinya ini adalah nasihat untukku sendiri.
Untuk tidak puas akan ilmu yang dimiliki. Namun, tetap meluruskan niat dan memaknai hakikat ilmu.
Ilmu yang akan membawa kita semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta.
Ilmu yang akan membuat kita makin tunduk dan patuh pada-Nya.
Tahukah engkau sahabatku?
Ada 1300 ayat dalam Alquran yang memuat perihal alam semesta dan penciptaan manusia.
Yang berarti pula, kita diseru untuk merenungkan penciptaan langit, bumi dan manusia.
Ummu Darda', sahabat Rasulullah pernah ditanya,
"Apa amalan Abu Darda' yang paling utama?"
Ia menjawab, "Berpikir dan mengambil pelajaran."
"Maka, tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara kami membangun dan menghiasinya dan bahwa tidak terdapat retak-retak sedikitpun?" (Qaf : 6)
Ahh.. betapa seringnya Allah memerintahkan kita untuk senantiasa berpikir.
Bahkan Rasulullah SAW pun memerintahkan kita untuk menuntut ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.
Itupun tidak akan pernah mampu kita menguak seluruh rahasia semesta.
Maka siapakah kita ini?
Bahkan, setitik debu pun tak mampu kita ciptakan.
Kita adalah semesta, bagian dari semesta.
Semesta akan membisikkan sebagian rahasianya pada yang layak mendapatkannya.
Mari bersama, pantaskan diri untuk menerima cahaya Ilmu.
Ilmu sejati, yang akan mendekatkan pada Sang Pencipta Semesta.
Sahabatmu, yang juga belajar.
Sheila Ulfia Putri
Makasih maaak...atas koneksi yang telah kita buat untuk menjadi buddy. Meski sekarang dikau sedang ada di Semarang, semoga kita masih bisa terkoneksi ya mak. Peluk hangat dan jauh untuk mak Sheila yang sangat kokoh tapi aku tau di dalamnya ada kelembutan yang melingkar di pundak para anaknya.
Love u full my buddy. with this I send dua for you and your family to had berkah always from Allah SWT.
Warm regards,
Wassalamualaikum
Deeblue
#bundacekatan1
#buncekbatch1
#buncekiip
#materi8
#institutibuprofesional
#janganlupabahagia
#kelasulat
Dear blog,
Mungkin ini adalah postingan artikel yang terlambat. Mengapa tidak. Karena harusnya pada masanya masih di kelas ulat-ulat sesi terakhir aku posting ni artikel. Tapi akhirnya tertunda karena banyak hal yang terjadi semenjak kelas ulat-ulat yang hampir terakhir itu dengan berbagai berita yang sempat membuat panik dunia, yakni COVID-19. Yap COVID-19 si kecil yang menjadi selebritis ternama di hampir berbagai belahan dunia. Apalah dia, bukan apa-apa hanya seukuran mikro tapi dampaknya bisa membuat seluruh belahan dunia khawatir.
Dan sangat disayangkan pula karena aku adalah tipikal Empath yang dulunya hanya kena di bagian pyschological tapi sekarang mulai merambah ke fisikal.
Apa itu Empath?
aku menyebutnya sebagai "energy eater", kesannya menyeramkan tapi memang itu mungkin kata-kata yang bisa membantuku untuk menggambarkan hal tersebut. Baru tahu istilahnya setelah lulus menjadi seorang sarjana psikologi. Karena energiku membawaku ketemu dengan orang-orang yang sama. Yes gw adalah spons yang menyerap energi. dan makin lama areanya melebar.
Setelah berbagai pemberitaan di dunia, aku pun menjadi mudah drop (lelah yang tidak dapat dijelaskan dengan baik). Aku lebih memilih untuk tidak semua berita aku buka. Aku pun agak menghindar dari gadget yang menghubungkan ke dunia luar sehingga membantuku untuk melindungi diri dari terpapar energi negatif yang ada. Oleh karena itu, agak keteteran untuk bisa memenuhi tugas yang ada di sesi terakhir kelas ulat-ulat.
Padahal aku pengen banget ngasih kehormatan bagi rekan buddyku mak Sheila yang saat sesi ini pun tengah menghadapi banyak ujian. Tapi, dia adalah seorang wanita yang kuat. seorang sosok wanita yang merupakan contoh dari indahnya kasih sayang seorang ayah. Dimana dirinya mendapatkan pengasuhan yang full dari ayahnya dan mendapatkan contoh yang kuat dari sosok seorang ayah.
Bisa dikatakan berbeda dengan diriku sendiri. Aku adalah model dari "broken home" family. Meskipun begitu, ayahku cukup bisa menjadi model dari seorang ayah yang kaku dan kurang bisa untuk bersikap lembut dan dekat dengan anaknya. Lebih banyak akulah yang berusaha mendekat ke ayahku sendiri. Akan tetapi, ia tetap seorang ayah yang bertanggung jawab. Hingga akhirnya melahirkan diriku pribadi yang saat ini, seseorang yang kuat dan tidak mudah menyerah di saat banyak ujian yang menghampiri. Walaupun kl sudah banyak energi negatif begini ya harus pause dulu...mundur dulu.
Oiya...aku ingin mengatakan bahwa dari dia aku belajar bahwa sosok ayah seperti itu ada. Dan itu bukan sekedar dongeng yang diceritakan tentang indahnya dunia saja. tapi itu adalah nyata. Berkatnya aku pun jadi lebih bersyukur tentang adanya hal indah dari seorang sosok ayah yang mampu menjadi sosok yang benar-benar seorang ayah. Inilah dia mak Sheila.
Aliran Rasa dari Mak Shei:
Menyelami Hikmah Pembelajaran
- Kelas Ulat, Bunda Cekatan.
Awalnya cukup tergelitik, mengapa namanya kelas ulat. Gelii...
Namun, begitu dalam filosofinya. Ulat yang menetas dari telur untuk kemudian menjadi kepompong dan bertransformasi menjadi cantiknya kupu-kupu.
Ulat, mengajak kita merendah. Menyadari fisik yang tak cantik, dan melahap daun daun segar pilihan yang akan membuatnya indah kelak.
Seperti diri ini yang belajar dari ulat. Ulat yang tak pernah puas dan kenyang.
Pacu diri untuk terus belajar dan berkembang.
Mindmap utamaku ialah untuk mereguk ilmu FOKUS dan DISIPLIN.
💕 fokus (khusyuk) beribadah
💕 fokus menjalankan peran yang kuemban, yaitu :
- Istri
- Ibu, sekaligus Fasilitator Homeschool
- Pebisnis Wanita
- Leader Organisasi
Tentu, semua perlu DISIPLIN diri yang baik untuk menjalankan semua peran secara SEIMBANG, tanpa mencederai satu sama lain.
Dalam petualangan belajar di kelas ulat, dan sesuai dengan PETA yang kususun, kureguk ilmu ini :
🌟 Ragam aktivitas homeschool
🌟 Manajemen Waktu
🌟 Bullet Journal
🌟 Web, Blog, SEO
🌟 Bisnis
Serunya, sambil mereguk ilmu utama di atas, kudapat juga aneka camilan bak appetizer dan dessert yang lezat. Bekal utuh yang bisa kuaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti :
🌟 Mengelola keuangan rumah tangga
🌟 Metode beberes rumah
🌟 Manajemen Emosi
🌟 Self healing
🌟 Ragam insight dan pengalaman teman-teman...
Sungguh, kotak harta karun yang indah. Namun, jika dibiarkan teronggok maka hanya akan berdebu dan tiada guna.
Maka yang sedang kupacu ialah untuk rajin mempraktikkannya. Pelan-pelan, satu-satu.
Tiada lagi kalimat yang bisa melukiskan banyak sekali hikmah yang kupetik karena mengikuti kelas ini.
Tentu, semua adalah kehendak Allah 😊.
Balasan dariku:
Coretan by Widita
Bercahaya
Kala waktu silih berganti
Menatap datang mentari hingga tenggelamnya
Kadang ketukan perlahan
Kadang juga ketukan menjadi lebih kencang
Yang membentuk syahdu iringan alam semesta
Debar jantung berdegub tak serima
Menandakan suka cita dan kegembiraan dari insan manusia
Menjadi bagian dari rangkaian yang kita sebut sebagai roda kehidupan
Hidup tak akan pernah sama
Seperti siklus yang kita lalui dari telur hingga menjadi ulat
Nanti pun kan datang saatnya bergeliat menjadi kepompong yang berkembang sebagai sosok kupu kupu 🦋
Saat ini, momen ini, detik ini mari kita sama2 resapi apa yg di depan mata
Kita adalah ulat daun yang berjuang di luasnya dunia dan itu adalah indah...
Menjadi bagian dari sebuah sejarah dimana terukir nama ulat kita 🥰
Ulat mak sheila 🐛
Inilah Aliran Rasaku:
10 Maret 2020
Dear mak Sheila,
Assalamualaikum mak Sheila....
Bulan februari merupakan bulan yg penuh berkah sekaligus ditempa beberapa tantangan bagi ulat yg bernama mama Cilla. Pumping energi serta motivasi internal perlu menerima booster agar tetap bisa melangkah ke dunia belajar dimana aku bs menjadi kupu-kupu yang indah nantinya. Ga mudah memang...tidak hanya keringat, lelah, air mata, tapi juga ada tawa yang mengiringi perjalanan si ulat ini.
Yang kutangkap saat ini, beda dgn si telur yg masih bulat2 🥚, ulat mini 🐛 dgn tubuh mungilnya harus menemukan keluarganya, makanannya, berbagi dgn ulat lainnya, dan saat ini harus menemukan buddy utk berbagi apa saja yg tlah ditemuinya ketika berkelana di dunia petualang sana.
Tentu saja, kadang cuaca tak bersahabat. Adapun dahan ranting rapuh harus dilalui si ulat, belum lagi daun2 beraneka ragam corak, warna, dan rasa. Bisa juga perut si ulat yg tambun krn dedaunan yg dipilihnya.
Aku pun masuk di keluarga umala (yg dirasa bertalian dgn pencarian "diri" --> of course my milkyways project: semestaku). Makanannya lbh berputar pd pemaknaan belajar, peresapan ilmu, organisir ilmu, ataupun bagaimana menjadi bijak dalam memanfaatkan ilmu. Tentang belajar ini memang yg aku MAU. Aku jg memutuskan saat ini tdk berkelana dl ke keluarga ulat lain krn daun yg ada di depan mata dulu. Rasanya bersyukur menemukan hal baru dr keluargaku ini. Berusaha memantaskan diri dgn ilmu yg kumiliki. Meski sangat disayangkan, aku kurang optimal 😢 sebagai bagian keluargaku.
Semboyanku: tidak ada kata akhir dari sebuah proses belajar. Bahkan hal terkecil dr hidupmu adalah bagian dr caraku tuk belajar.
Jadi, aku masih belajar dan semoga Allah mudahkan proses belajarku ini dan never give up, meski tdk sempurna.
Kurasa itu torehan aliran rasa yg aku dapatkan. Adukan agak pelan dan memutar bahkan perlu ditambahkan sedikit bumbu atau mungkin sedikit rehat sejenak agar adonannya pas.
Sekian dariku ya mak Shei, makasih sudah mau dibagi celotehan ulat mama Cilla 🤗 semoga kita selalu diberi kesehatan dan dilimpahi berkah selalu. Aamiin...
Warm regards
Wassalamualaikum
Deeblue 🤗💕
Ini adalah balasan dari mak Sheila
Menyingkap Rahasia Semesta
Teruntuk sahabatku, Widita.
Kita adalah semesta, bagian dari semesta.
Kita bersama bumi, turut tunduk pada aturan-Nya, yakni berjalan di orbit-Nya.
Tak sekalipun bumi berkhianat pada matahari. Bumi yang setia beredar mengelilinginya.
Aku dan kamu, terikat pada jalur peredaran. Orbit kita, yang telah diatur sedemikian rupa untuk bertemu, dan untuk kemudian berpisah.
Kita beredar dalam orbit yang telah ditentukan.
Termasuk kini, yang membuatku mengetahui bahwa engkau sedang melakukan proses pemaknaan belajar, pemaknaan hidup.
Ilmu, cahaya indah yang sedang kau kejar.
Cahaya yang menyilaukan, hingga membutakan sebagian manusia. Kebutaan yang menjadikan hati sombong karena merasa telah banyak berilmu.
Begitu menyilaukannya, hingga dikejar banyak orang, yang begitu tamak untuk melahap semuanya. Hasilnya? Apakah bermanfaat kelak?
Sahabatku Widita,
Sejatinya ini adalah nasihat untukku sendiri.
Untuk tidak puas akan ilmu yang dimiliki. Namun, tetap meluruskan niat dan memaknai hakikat ilmu.
Ilmu yang akan membawa kita semakin dekat dengan Sang Maha Pencipta.
Ilmu yang akan membuat kita makin tunduk dan patuh pada-Nya.
Tahukah engkau sahabatku?
Ada 1300 ayat dalam Alquran yang memuat perihal alam semesta dan penciptaan manusia.
Yang berarti pula, kita diseru untuk merenungkan penciptaan langit, bumi dan manusia.
Ummu Darda', sahabat Rasulullah pernah ditanya,
"Apa amalan Abu Darda' yang paling utama?"
Ia menjawab, "Berpikir dan mengambil pelajaran."
"Maka, tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara kami membangun dan menghiasinya dan bahwa tidak terdapat retak-retak sedikitpun?" (Qaf : 6)
Ahh.. betapa seringnya Allah memerintahkan kita untuk senantiasa berpikir.
Bahkan Rasulullah SAW pun memerintahkan kita untuk menuntut ilmu dari buaian sampai ke liang lahat.
Itupun tidak akan pernah mampu kita menguak seluruh rahasia semesta.
Maka siapakah kita ini?
Bahkan, setitik debu pun tak mampu kita ciptakan.
Kita adalah semesta, bagian dari semesta.
Semesta akan membisikkan sebagian rahasianya pada yang layak mendapatkannya.
Mari bersama, pantaskan diri untuk menerima cahaya Ilmu.
Ilmu sejati, yang akan mendekatkan pada Sang Pencipta Semesta.
Sahabatmu, yang juga belajar.
Sheila Ulfia Putri
Makasih maaak...atas koneksi yang telah kita buat untuk menjadi buddy. Meski sekarang dikau sedang ada di Semarang, semoga kita masih bisa terkoneksi ya mak. Peluk hangat dan jauh untuk mak Sheila yang sangat kokoh tapi aku tau di dalamnya ada kelembutan yang melingkar di pundak para anaknya.
Love u full my buddy. with this I send dua for you and your family to had berkah always from Allah SWT.
Warm regards,
Wassalamualaikum
Deeblue
#bundacekatan1
#buncekbatch1
#buncekiip
#materi8
#institutibuprofesional
#janganlupabahagia
#kelasulat
Selasa, 03 Maret 2020
Pekan 7 Tahap Ulat-Ulat Bunda Cekatan #7 MERENUNG!!!
Assalamualaikum
3 Maret 2020
"Biarkan ini menjadi sejarah!" pikirku.
Sejarah ini bukan di dalam dunia orang lain, tetapi di duniaku
Siapa tahu apa yang aku tulis ini bisa membantu orang lain untuk mewujudkan mimpi
Ini adalah masa dimana kami biasa sebut sebagai Pause (istilah yang ada di dalam Points of You yang sedang aku geluti ini).
Karena disitulah saat aku bisa berkomunikasi dengan diriku sendiri.
Menyadari apa saja yang menjadi masalah, apa saja yang perlu aku telusuri kembali, apa lagi yang perlu aku lakukan, apa lagi yang perlu aku simpulkan, apa lagi yang bisa diperbaiki.
Semua ini adalah sebuah produk berpikir merenung ke diri saya sendiri.
Di pinggir kolam ataupun tidak. selalu aku coba usahakan ada fase untuk merenung pada diriku sendiri.
Ini hasil perenunganku saat mengaitkan mindmap dan juga apa yang aku temui di universe ini:
Kita sebut dia sebagai bongkar keranjang apa saja yang sudah aku belanjakan....
Dan ini adalah refleksi yang aku dapatkan saat merenung di tepi sungai....
Source belajar yang manfaat dan daging banget...thanks a lot to my family in UMALA. Semoga ilmu yang kalian bagi menjadi berkah...aamiin
sumber: https://pertamakali.com/kata-kata-belajar-ilmu-pengetahuan/
Wassalamualaikum
#bundacekatan1
#buncekbatch1
#buncekIIP
#materi7
#institutibuprofesional
#janganlupabahagia
#kelasulat
3 Maret 2020
"Biarkan ini menjadi sejarah!" pikirku.
Sejarah ini bukan di dalam dunia orang lain, tetapi di duniaku
Siapa tahu apa yang aku tulis ini bisa membantu orang lain untuk mewujudkan mimpi
Ini adalah masa dimana kami biasa sebut sebagai Pause (istilah yang ada di dalam Points of You yang sedang aku geluti ini).
Karena disitulah saat aku bisa berkomunikasi dengan diriku sendiri.
Menyadari apa saja yang menjadi masalah, apa saja yang perlu aku telusuri kembali, apa lagi yang perlu aku lakukan, apa lagi yang perlu aku simpulkan, apa lagi yang bisa diperbaiki.
Semua ini adalah sebuah produk berpikir merenung ke diri saya sendiri.
Di pinggir kolam ataupun tidak. selalu aku coba usahakan ada fase untuk merenung pada diriku sendiri.
Ini hasil perenunganku saat mengaitkan mindmap dan juga apa yang aku temui di universe ini:
Kita sebut dia sebagai bongkar keranjang apa saja yang sudah aku belanjakan....
Dan ini adalah refleksi yang aku dapatkan saat merenung di tepi sungai....
Source belajar yang manfaat dan daging banget...thanks a lot to my family in UMALA. Semoga ilmu yang kalian bagi menjadi berkah...aamiin
sumber: https://pertamakali.com/kata-kata-belajar-ilmu-pengetahuan/
Wassalamualaikum
#bundacekatan1
#buncekbatch1
#buncekIIP
#materi7
#institutibuprofesional
#janganlupabahagia
#kelasulat
Langganan:
Komentar (Atom)



