Kamis, 14 Mei 2020

Proses mentorship: Awal sebagai kupu-kupu muda

Assalamualaikum

15 Mei 2020

Dear Blog,

Pertama kali tahu bahwa akan ada tugas mentorship hati bercampur aduk antara dredeg cemas dan tergugah. Selama ini seperti yang ada di dalam keranjang belanjaku sebelumnya saat menjadi ulat aku memilih untuk bisa memanage belajar-ku. Qadrullah...selama masa pandemi ini Allah memfasilitasi melalui tangan teman-temanku yang baik untuk belajar banyak hal baru. Belajar melalui fasilitas zoom online. Itupun sampe mabuk. 

Ketika aku tengah berbincang dengan teman yang juga merupakan salah satu coach yang mulai tersohor, ia menasihatiku. "Hei ingat gak yang pas di kelompok belajar. Ada video yang gw send waktu itu. Video dari Coach Surya yang mengatakan bahwa kadang kita sebagai pembelajar lupa. Lupa tentang bagaimana caranya membagi apa yang telah kita miliki kepada orang lain. Sehingga hal itu bisa bermanfaat dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Itulah yang menjadikan ilmu menjadi lebih berkah. Itupun yang membuat kita tidak mudah lupa. Maka, ilmu itu akan dirasa lebih membekas untuk kita.

Bismillah...aku pun baru mulai untuk eksplorasi di hari kesekian saat grup Hima Depok sudah rame dengan komentar para emak-emak yang sibuk mencari pasangannya. Entah itu jadi mentor atapun mentee. Hihi...aku mungkin memang belum menemukan momennya. Ada beberapa hal yang harus dibenahi terlebih dahulu. Baik bismillah, kataku saat membuka facebook. Secara prosesnya akan diawali dengan menggunakan facebook. Aku padahal sudah lama banget gak buka facebook hahaha....karena lagi agak mengurangi penggunaan media sosial seperti Facebook dan Instagram. 

Bismillah, aku mencari di daftar mentor untuk mengetahui apakah ada yang bs "klik" dengan apa yang mau dicari. Menurut apa yang disampaikan oleh teman-teman yang ada di grup, sebaiknya memang mengambil dua peranan baik menjadi mentor ataupun mentee. Okay. Sebagai mentee aku merasa bahwa diriku lagi butuh untuk managemen waktu. Karena sebenarnya setelah jadwal-jadwal belajar yang aku ambil kemarin membuat waktunya jadi aga berantakan. So, butuh ni shower ilmu dalam mengelola waktu yang baik. Alhamdulillah bertemu dengan mbak Tya. 

Sebaliknya untuk sebagai mentor, berdasarkan dari mindmap yang ada akupun memilih saat ini untuk mengajak belajar bersama dengan rekanan mempertajam ilmu tentang Mengenal Diri Sendiri melalui Mindfulness. Akan ada banyak-banyak sesi healing yang akan kami lakukan bersama dan nantinya bisa dipraktekkan sendiri oleh mentee. Dan qadrullah tidak perlu lama Allah mendekatkanku dengan mbak Vitria yang berasal dari Surabaya. Kami terkoneksi dan akan menjalani proses mentorship selama 8 pekan.

Semoga apa yang sudah Allah berikan ini bisa menjadi manfaat bagi aku maupun rekanku dalam program mentoring. 

Wassalamualaikum

Deeblue


#jurnalke1
#tahapkupukupu
#buncek1
#institutibuprofesional 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar