Assalamualaikum
Day 14 (out of 1 day left)
Kamis, 14 Desember 2017
Challenge
Konsistensi Ketika Bergejolak
Hari kemarin masih menjadi titik dimana Cilla mengungkapkan keinginan dirinya, kondisi gejolak dirinya. Gejolak ini adalah proses belajar baginya untuk bisa menimbang beberapa hal yang berpengaruh pada bagaimana ia akan bisa mengambil keputusan kelak. Kesannya sih masih jauh ya di usia notabene 6 tahun segini terus bisa benar-benar dilepas ambil keputusan sendiri tuh di usia yang rasanya masih beberapa langkah jauh ke depan.
Memang pada dasarnya aku memiliki prioritas bahwa ia menjadi yang utama begitu juga si ayahnya Cilla. Mereka adalah amanahku, Aku pun terbuka pada Cilla untuk mengajaknya terlibat bahwa keputusan yang aku ambil ia pun turut memberi peran. Hal ini aku lakukan untuk membuatnya merasa bagian dari keluarga dan punya suara dalam segala keputusan keluarga, meski masih dalam bentuk yang lebih sederhana dan orang tua masih berperan besar dalam mengarahkannya. Arahan tersebut pun juga dibarengi dengan memberikan pemahaman secara sederhana sehingga ia juga tidak merasa berat sebelah dalam hal ini.
Masih sama episode kali ini aku tidak bekerja. Akan tetapi, ia masih membawa gejolak kemarin setelah ditinggal bekerja. Pagi hari bangun pagi seperti biasa meski ditambah wajah yang masih agak muram. Ia pun absen mamanya apakah hari ini bisa antar-jemput atau tidak. Hehehe...Aku pun mengatakan bahwa hari ini adalah hari untuk antar-jemput Cilla. Wajahnya pun seketika berubah dari yang bertekuk menjadi sumringah sambil teriak senang, "Yeaaaay....aku sayang mama!". Aku ajak dia untuk mandi. Ia pun terlihat lebih ceria dan mengerjakan rutinitas pagi sendiri. Disini aku juga sembari mengajaknya berbicara soal aktivitas dia nantinya untuk berenang. Ia pun sudah hapal syarat-syarat yang harus dipenuhi ketika berada di kolam renang karena mama tidak akan berada di dekatnya kala itu.
Ketika memakai pakaian renang yang dilapisi oleh baju seragamnya tanpa harus diberitahu, ia mengerti urutan pemasangan baju renangnya. Aku pun sembari memberikan pemahaman sederhana bahwa mama kemarin bekerja untuk mencari uang. Uang itu pun berguna untuk sekolah dasarnya nanti. Ia tidak menjawab apapun lebih kepada mendengarkan bersamaan dengan fokusnya dia ketika mengenakan baju sekolahnya. Penanaman pola pikir ini aku maksudkan agar nantinya dia juga terbiasa dengan kondisi ketika mamanya harus bekerja, ia bisa memiliki kemauan sendiri untuk mengerjakan rutinitas. Aku pun tak lupa juga bertanya akan pendapatnya tentang kerja dan dia masih menjawab mama gak usah kerja. Heem...memang ini butuh proses belajar. Orang dewasa pun tidak semudah itu bisa menerima pelajaran bahkan untuk anak seusia Cilla. Mama pun selalu belajar nak. Well, kita bareng-bareng belajar ya nak.
Wassalamualaikum
Deeblue (Widita)
#harike14
#tantangan10hari
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar