Kamis, 14 Desember 2017

Level 2 Day 9 Challenge: Aku Tinggal Kerja

Assalamualaikum

Day 9 (6 days left)

Sabtu, 11 Desember 2017

Challenge
Aku Tinggal Kerja

Harusnya hari Sabtu adalah hari dimana aku bisa meluangkan lebih banyak waktu dengan Cilla. Karena bagi kami berdua Sabtu-Minggu kami off dari kegiatan harian yang membuat kami berdua jadi sering tak bertemu muka, misal aktivitas sekolah maupun kerja asonger-ku. Tau akan hal ini, aku sudah mulai wanti-wanti dari awal dengan mengatakan dari malam sebelumnya bahwa mamanya harus bekerja besok maupun hari Minggu. Aku pun sudah menyampaikan padanya bahwa selama aku bekerja ia akan bersama dengan uti-nya. Ia pun tampak senang dengan hal tersebut, secara juga mingguan jarang ketemu uti.

Aku sadar betul bahwa aku sudah harus berangkat subuh secara tempat kerjaku di daerah Bekasi Timur. Karena harus sampai disana jam 7.30 aku pun harus naik kereta yang awal dari stasiun UI. Itupun untuk mengejar kereta di stasiun Manggarai yang paling pagi.

Oleh karena itu, aku harus bersiap-siap tentang beberapa hal untuk kemandirian Cilla selama ditinggal ke uti-nya. Aku minta dia untuk bangun pagi dan mandi sendiri. Karena aku tidak ingin ia hanya menerapkan latihan kemandirian saat aku ada saja.

Aku pun juga berusaha memberi penjelasan bahwa mau tidak mau mamanya harus bekerja karena ada hal yang harus kita simpan untuk pendidikannya. Aku pun kerap menyelipkan kata bahwa aku sayang padanya.

Aku pun berangkat kerja saat anakku masih tidur terlelap. Aku minta tolong ayahnya untuk memindahkan Cilla ke rumah uti yang masih tetanggaku sendiri. Aku pun diantarkan oleh suami untuk sampai ke satsiun.

Hari itu memang lelah luar biasa. Aku harus bekerja dari pagi hingga sore hari. Setiba di rumah pun sudah hampir jam 8an malam lebih. Anakku masih terbangun saat itu. Dari situ, ia tampak sedikit ngambek padaku. Aku rasa salah satu bentuk "mogok" yang ia lakukan. Nah, kesalahan yang aku lakukan adalah aku sedikit marah padanya. Aku seharusnya menggubrisnya dan memeluk badannya saat itu. Aku rasa saat itu memang saat terlelahku sehingga kurang bisa menerima perbedaan kecil dan emosi kurang terkontrol.

Aku harusnya mengapresiasi kerja kerasnya hari itu. Tapi hal itu terhalangi oleh lelah ataupun bentuk-bentuk pikiran lainnya yang sedang berseliweran tak tentu arah. Aku salah nak. Maafkan mama ya.

Wassalamualaikum

Deeblue (Widita)

#harike-9
#tantangan10hari
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar