Sabtu, 04 November 2017

Day 3 Challenge: Menjaga Konsistensi

Day 3 (out of 15 days left)

4 November 2017

Challenge

Menjaga Konsistensi


Kilas balik malam sebelumnya.



Malam sebelumnya ketika aku sudah capek. Aku berkata kepada suami kalau sedang merasa lapar. “Ya udah kamu ambil aja di tempat mama (notabene rumahku posisinya dekat dengan mertua)”, Kata suami. “Tapi aku udah capek mas udah gapapa”. Aku pun memilih mager sambil rebahan leha-leha. Tidak lama kemudian, suami tiba-tiba datang dengan membawakan piring berisi nasi dan lauknya. Surprise sekali loh. Saya tidak minta suami untuk mengambilkan tetapi suami menyediakannya khusus untukku. Ngasihnya sih dia tetap dengan wajah yang kaku, tetapi hati rinto gak tega lihat istrinya kelaperan hehehe.... Ini pun menurutku karena beberapa hari ini aku kerap menggunakan jurus gombal seribu bayangan hehehe....Dan tidak disangka ya, hal ini membuatku senang sekali ya...


Kembali ke hari ini.


Komunikasi lagi-lagi harus dilangsungkan melalui telepon siang dan sore ini. Pasalnya, aku harus bekerja dari pagi hingga sore hari. Jujur saja, aku sempat merasa capek karena waktu kerja yang cukup ketat hari ini. Dengan kondisi seperti ini tentunya akan membuat diri juga takutnya kurang bisa mengontrol emosi bahkan ketika di telepon. Tampaknya memang ujianku ketika menerima tantangan ini adalah lebih kepada menjaga konsistensi untuk menggunakan komunikasi yang produktif.
Salah satu pembicaraan di telepon:
“Mas, kira-kira bisa gak kalau aku dijemput di....(menyebutkan salah satu nama lokasi)?”
“Aduh gak bisa Dit, mending kamu naek ......(salah satu ojek online) aja. Aku juga biasanya naik .............”
“O ya udah mas gapapa. Aku naek itu aja ya”
“Iya dit”

Biasanya kl sudah sangat capek pasti akan menjawab dengan nada lebih tinggi dan kata-kata yang tidak bisa dikontrol dengan baik. Alias uda gak bisa bermanis-manis ria. Eh ini karena ingat dikasih tantangan seperti itu akhirnya coba lebih kelola diri sendiri. Aku meski tidak pake gombal-gombalan, akhirnya mengutarakan permintaan dengan cara yang lebih santun dan tidak memaksakan kehendak. Coba kl misalkan aku memberikan reaksi yang kurang tepat, ia sudah pasti merasa tersinggung. Tetapi ini aku berupaya untuk berbicara jelas serta bersikap legowo alias tidak memaksakan. Ia pun terdengar lebih tenang setelah aku mengatakan hal seperti itu. Walhasil akupun juga lebih tenang.

Keep fighting! menjaga konsistensi komunikasi produktif.


Deeblue (Widita)


#hari3
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar