Day 3 (out of 15 days
left)
4 November 2017
Challenge
Menjaga Konsistensi
Kilas balik malam sebelumnya.
image source: http://clipart-library.com/clipart/Biaqyq4i8.htm
Malam sebelumnya ketika aku sudah capek. Aku berkata kepada suami
kalau sedang merasa lapar. “Ya udah kamu ambil aja di tempat mama (notabene rumahku
posisinya dekat dengan mertua)”, Kata suami. “Tapi aku udah capek mas udah
gapapa”. Aku pun memilih mager sambil rebahan leha-leha. Tidak lama kemudian,
suami tiba-tiba datang dengan membawakan piring berisi nasi dan lauknya.
Surprise sekali loh. Saya tidak minta suami untuk mengambilkan tetapi suami
menyediakannya khusus untukku. Ngasihnya sih dia tetap dengan wajah yang kaku,
tetapi hati rinto gak tega lihat istrinya kelaperan hehehe.... Ini pun
menurutku karena beberapa hari ini aku kerap menggunakan jurus gombal seribu
bayangan hehehe....Dan tidak disangka ya, hal ini membuatku senang sekali ya...
Kembali ke hari ini.
Komunikasi lagi-lagi harus dilangsungkan melalui telepon siang
dan sore ini. Pasalnya, aku harus bekerja dari pagi hingga sore hari. Jujur
saja, aku sempat merasa capek karena waktu kerja yang cukup ketat hari ini.
Dengan kondisi seperti ini tentunya akan membuat diri juga takutnya kurang bisa
mengontrol emosi bahkan ketika di telepon. Tampaknya memang ujianku ketika
menerima tantangan ini adalah lebih kepada menjaga konsistensi untuk
menggunakan komunikasi yang produktif.
Salah satu pembicaraan di telepon:
“Mas, kira-kira bisa gak kalau aku dijemput
di....(menyebutkan salah satu nama lokasi)?”
“Aduh gak bisa Dit, mending kamu naek ......(salah satu ojek
online) aja. Aku juga biasanya naik .............”
“O ya udah mas gapapa. Aku naek itu aja ya”
“Iya dit”
Biasanya kl sudah sangat capek pasti akan menjawab dengan
nada lebih tinggi dan kata-kata yang tidak bisa dikontrol dengan baik. Alias uda gak bisa
bermanis-manis ria. Eh ini karena ingat dikasih tantangan seperti itu akhirnya
coba lebih kelola diri sendiri. Aku meski tidak pake gombal-gombalan, akhirnya
mengutarakan permintaan dengan cara yang lebih santun dan tidak memaksakan
kehendak. Coba kl misalkan aku memberikan reaksi yang kurang tepat, ia sudah pasti merasa
tersinggung. Tetapi ini aku berupaya untuk berbicara jelas serta bersikap
legowo alias tidak memaksakan. Ia pun terdengar lebih tenang setelah aku mengatakan hal seperti itu. Walhasil akupun juga lebih tenang.
Keep fighting! menjaga konsistensi komunikasi produktif.
Deeblue (Widita)
#hari3
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:
Posting Komentar