Minggu, 05 November 2017

Day 4 Challenge: Bingkisan Nasi Goreng

Assalamualaikum wr. wb.

Day 4 (out of 13 days left)

5 November 2017


Challenge
Bingkisan Nasi Goreng

Semalem aku yang merasa kurang enak badan akhirnya nitip suami minta tolong untuk membelikan y**-c 1*** biar bisa lebih bugar.

"Assalamualaikum mas"
"Waalaikumsalam dit"
"Mas aku boleh minta tolong, beliin ****** gak? aku kurang enak badan soalnya", meminta dengan nada yang lembut berharap tidak mengganggu dia yang takutnya sedang bekerja.
"Iya boleh dit nanti aku beliin"
"Asikkk..."

Nah, ini juga buah hasil dari konsistensi ya...suamiku hingga hari ini berasa juga ketularan lembutnya saat di telepon. Ia juga tidak pakai kata-kata alternatif solusi lain seperti kamu coba cari di warung dekat rumah lah dan sebagainya dan sebagainya. Aku pun yang mendengarkan suami melembut juga merasa nyaman. Ooo, jadi gini ya kalau mendengar suara pasangan kita yang lembut, adem...

Biasanya, aku kerap kali menggunakan kata-kata yang diucapkan dengan tegas manja dan terkesan langsung. Maksudnya sih mau manja-manjaan berharap suami akan pengertian dan memahami situasi kita. Abis itu berharap dia mengalah dengan kata-kata, iya deh.

Tapi, ngademin ternyata dengan kata-kata lembut dan berusaha untuk tidak memaksakan situasi. Walhasil, suami pulang sembari nenteng kresekan hitam yang agak berat dan bentuknya besar. Ternyata dia bawa pulang nasi goreng mau ngajakin kita makan berdua bareng. Aih aih aih...Tapi lirak-lirik kanan kiri kok tidak ada benda yang aku titip ya. Coba nanya dengan lembut dan tidak marah-marah duluan, "Mas ****-nya mana ya?". Dia pun menjelaskan bahwa tidak menemukan yang diminta, malah dia beli obat s***flu sambil bilang sudah minum aja besok pagi juga sudah baikan. Aku sih coba menjelaskan baik-baik ke suami kalau tidak biasa minum obat jadi lebih milih minum vitamin. Dia pun terima penjelasan dan tidak merasa kecewa. Dia menyuruhku untuk simpan obatnya saja, kalau-kalau butuh.

Sayangnya belum sempat dipoto ya bingkisan nasi gorengnya karena saking telernya. 

Sambil teler karena kondisi badan kurang fit, berjalan sempoyongan ambil piring dan sendok untuk makan. Aku pun sambil mesem-mesem sendiri karena surprise yang diberikan oleh suami. Mungkin dia ingat yang kemarin, aku belum makan dan kelihatan lelah. So, dia belikan bungkusan nasi goreng yang bagi aku itu sudah sangat berharga. Bagi aku ini sudah seperti dikasih perhatian level bintang lima. hwekekekeke...Jadi, aku kasih nama bingkisan nasi goreng, bukan bungkusan hihi...Akhirnya aku anggap semalam adalah nge-date "maem nasi goreng satu berdua". Aiiihh co cweet....

Baru hari keempat menurutku efeknya sudah cukup dahsyat ya. Hehehe coba dari kemarin ya menjalin komunikasi yang lebih ademin hati ini. 

"Bingkisan Nasi Goreng", kau akan selalu berlabuh dalam kenangan berharga saat aku tengah berproses untuk perbaikan diri dalam menjalin komunikasi produktif.

Wassalamualaikum wr. wb.

deeblue (Widita)

#hari4
#gamelevel1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar