Kamis, 11 Oktober 2018

Aliran Rasa Level 11: Challenging

Assalamualaikum

Aliran Rasa
Challenging

Ini menurutku sebenarnya tugas paling menantang dan seru. Karena dsini kita bisa bebas berkreasi sesuka kita. Aku bisa mencari informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber. Hal ini bahkan bisa terlihat dari awal mencari tema kelompok yang akan dipresentasikan.

Selain tema, kami juga dapat tantangan terkait dengan menyamakan persepsi tentang tema yang akan diambil. Justru yang sifatnya relasi manusia menantang dari sudut pandang berbeda. Karena mungkin justru semakin banyak pilihan semakin sulit memutuskan.

Belum lagi anak yang sakit sempat seminggu lebih. Wadow emak pegangan jidat dah. Mamak jdnya ga bs bener2 fokus mengeejakan nih. Hahaha...tp mmg anak nomer satu ya tetap anak.

Kurasa itu dulu laporan dari saya. Lebih dan kurang mohon maaf.

Wassalamualaikum

Deeblue

#aliranrasa
#gamelevel11
#kuliahbunsayiip

Sabtu, 06 Oktober 2018

Level 11 Day 10 Challenge: Review Kelompok 10 Pendidikan Fitrah Seksualitas oleh Single Mom


Assalamualaikum

Day 10 (out of 0 day left)

Challenge
Review kelompok 10 Pendidikan Fitrah Seksualitas oleh Single Mom




Alhamdulillah kita sampai di presentasi kelompok terakhir di level 11 ini. Kali ini kami, Mak @Mbak Yunike MIIP Depok @Mbak Nurma IIP Bunda Sayang Depok #3 @Winda Aderia @Anastania


Mak, kita tahu bahwa untuk menumbuhkan Fitrah Seksualitas ini banyak tergantung pada kehadiran dan kedekatan anak pada Ayah dan Ibu. Ayah dan Ibu harus benar-benar mengambil peran dalam pendidikan seksualitas ini, Ayah dan Ibu adalah “KOENTJI” dari masa depan anak. Maka kehadiran Ayah dan Ibu disaat yang tepat, membangun kedekatan sesuai dengan kebutuhan anak disetiap rentang usia nya (0-2th, 3-6th, 7-10th, 10-14th) adalah menjadi suatu keharusan.


Mak, kita semua tahu bahwa pendidikan utama adalah dari rumah, STRONG FROM HOME! Dari Ayah dan Ibu lah anak-anak diberikan pendidikan bagaimana ciri-ciri lelaki sejati dan perempuan sejati, bagaimana seorang lelaki harus bersikap, bagaimana perempuan harus berperangai.


Dari Ayah dan Ibu lah dikisahkan tentang kaum Nabi Luth yang dahulu di azab Allah sehingga takkan timbul kaum homoseksual.

Dari Ayah dan Ibu lah tercipta suasana menyenangkan saat bermain bersama, berbincang bersama, makan bersama sehingga anak meningkat rasa kasih sayang dan percaya dirinya, contoh terdekat dari keluarga Pak Dodik dan Ibu Septi.

Tapi mak, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita, semuanya rahasia Allah.

Maka bagaimana jadinya ya mak, jika ternyata Allah mentakdirkan seorang anak tidak memiliki orang tua yang lengkap, hanya Ibu atau Ayah saja?


Sebelum kami bahas aspek yang ingin kami kupas..
Ijinkan kami menyampaikan fakta menarik yang bisa kita jadikan teladan dari  ibu Septi dan pak Dodik dalam mendampingi Enes, Ara, Elan..

Poin-poin berikut ini kami rasa sangat erat dengan tema kita terutama tentang 'kehadiran' sosok orang tua dalam mematangkan pemahaman fitrah seksualitas anak-anak sehingga anak-anak mantap dalam melangkah menggapai impian karena sudah 'selesai' dengan dirinya..

Berikut rahasia kecil yang dimiliki keluarga bu Septi dan pak Dodik, yaitu:

1. Anak-anak adalah jiwa yang merdeka, menghargai mereka adalah suatu keniscayaan

2. Anak-anak sudah diajarkan tanggung jawab dan praktek nyata sejak kecil melalui project. Seperti yang saya bilang tadi, di usia 9 tahun, anak-anak Ibu Septi sudah diwajibkan untuk punya project yang wajib dilaksanakan. Mereka wajib presentasi kepada orang tua setiap minggu tentang project tersebut.

3. Meja makan adalah sarana untuk diskusi. Di sana mereka akan membicarakan tentang ‘kami’, tentang mereka saja, seperti sudah sukses apa? Mau sukses apa? Kesalahan apa yang dilakukan? Oh ya, keluarga ini juga punya prinsip, “kita boleh salah, yang tidak boleh itu adalah tidak belajar dari kesalahan tersebut”. Bahkan mereka punya waktu untuk merayakan kesalahan yang disebut dengan “false celebration”.

4. Rasulullah SAW sebagai role model.Kisah-kisah Rasul diulas. Pada usia sekian Rasul sudah bisa begini, maka di usia sekian berarti kita juga harus begitu. Karena alasan ini pula Enes memutuskan untuk kuliah di Singapura, ia ingin hijrah seperti yang dicontohkan Rasulullah.Ia ingin pergi ke suatu tempat di mana ia tidak dikenal sebagai anak dari orang tuanya yang memang sudah terkenal hebat.

5. Mempunyai vision board dan vision talk. Mereka punya gulungan mimpi yang dibawa ke mana-mana. Dalam setiap kesempatan bertemu dengan orang-orang hebat, mereka akan share mimpi-mimpi mereka. Prinsip mimpi: Dream it, share it, do it, grow it!

6. Selalu ditanamkan bahwa belajar itu untuk mencari ilmu, bukan untuk mencari nilai

7. Mereka punya prinsip harus jadi entrepreneur. Bahkan sang ayah pun keluar dari pekerjaannya di suatu bank dan membangun berbagai bisnis bersama keluarga. Apa yang ia dapat selama bekerja ia terapkan di bisnisnya. 

8. Punya cara belajar yang unik. Selain belajar dengan cara home schooling di mana Ibu sebagai pendidik, belajar dari buku dan berbagai sumber, keluarga ini punya cara belajar yang disebut Nyantrik. Nyantrik adalah proses belajar hebat dengan orang hebat. Anak-anak akan datang ke perusahaan besar dan mengajukan diri menjadi karyawan magang. Jangan tanya magang jadi apa ya, mereka magang jadi apa aja. Ngepel, membersihkan kamar mandi, apapun.Mereka pun tidak meminta gaji.Yang penting, mereka diberi waktu 15 menit untuk berdiskusi dengan pemimpin perusahaan atau seorang yang ahli setiap hari selama magang.

9. Hal terpenting yang harus dibangun oleh sebuah keluarga adalah kesamaan visi antara suami dan istri. That’s why milih jodoh itu harus teliti. Hehe. Satu cinta belum tentu satu visi, tapi satu visi pasti satu cinta

10. Punya kurikulum yang keren, di mana fondasinya adalah iman, akhlak, adab, dan bicara.

11. Di-handle oleh ibu kandung sebagai pendidik utama. Ibu bertindak sebagai ibu, partner, teman, guru, semuanya.


Bahasan single parent ini kita kerucutkan kepada Single Mom ya mak.

Menjadi single mom adalah tantangan sekaligus keuntungan besar jika dipahami secara mendalam. Dikatakan keuntungan karena di sana terbentang amal yang sangat luas, karena seorang single mom juga harus mampu berperan sebagai ayah bagi anak-anaknya, dan dikatakan sebagai tantangan karena seorang ibu harus benar-benar mampu bertabah hati menghadapi segala keadaan yang kurang mengenakkan.

Dalam sejarah telah tercatat bahwa nama-nama besar tokoh intelektual Muslim justru hadir dari binaan seorang ibu sendiri. Sebut saja Imam Syafi’i dan Imam Bukhori.Keduanya menjadi ulama besar hingga kini justru karena dididik seorang diri oleh seorang ibu yang punya keteguhan keyakinan dan ketabahan dalam menghadapi penderitaan.

Mak,  Single mom ini berarti tidak ada kehadiran seorang ayah untuk anak, padahal sudah jelas sekali bahwa mutlak dibutuhkan figur seorang ayah dalam mendidik anak-anak.

Figur ayah sendiri dapat dibedakan menjadi dua jenis  mak :

Figur Seksual. Figur ini sangat dibutuhkan anak dan tidak tergantikan, figur yang bertanggung jawab untuk menumbuhkan fitrah seksual pada anak, memiliki tugas utama untuk memberi pengetahuan dan pengalaman kepada anak seputar seksualitas.

Figur gender.Fitrahnya, setiap manusia memiliki dua sisi gender, yaitu maskulin dan feminin.Baik pria maupun wanita, masing-masing memiliki kemaskulinan dan kefeminimannya masing-masing.Tidak seperti figur seksual yang tak tergantikan dan harus diwakili oleh sosok pria dewasa, figur gender dapat diwakili oleh ibu.

 Ibu dapat menunjukkan sisi maskulinitasnya dengan cara mencontohkan anak untuk bertanggung jawab, mencari nafkah, menjadi tulang punggung, membuat keputusan dan lain-lain, untuk memenuhi kebutuhan anak akan sosok maskulin.



Menurut ibu Elly Risman, ketidakhadiran Ayah dalam kehidupan anak adalah faktor terciptanya generasi BLAST (Boring, Lonely, Angry, Stress and Tired).
- Bored, anak yang kerap merasa bosan dengan situasi dan lingkungan sekitarnya, misal karena terlalu banyak aktivitas di luar rumah (full day school, les ini itu).
- Lonely, anak yang seringkali sendirian di rumah, tidak ada teman berbagi bercerita bercengkerama karena ketidakhadiran sosok ayah ibu.
- Afraid/Angry, anak yang memiliki temperamen pemarah atau penakut, sedih dan marah karena keadaan.
- Stressed, anak yang merasa tertekan dengan kondisi keluarga dan lingkungan sekitar Terlalu lelah dengan aktivitas dan kurang apresiasi dari ayah ibu.
- Tired, anak merasa lelah karena orangtua terlalu banyak menuntut dan kurang memeluk.


Mak, dari pemaparan di atas, sungguh ketiadaan sosok ayah memiliki dampak yang luar biasa negative terhadap perasaan anak. Anak akan mengalami kesulitan dalam melakukan penyesuaian dalam banyak hal, baik penyesuaian pribadi, penyesuaian social, juga penyesuaian saat berada di sekolah. Dan dari sinilah mak, timbul anak-anak yang merasa rendah diri, yang jauh dari akhlak mulia, bahkan timbul kaum homoseksual, merebaknya pemakai narkoba, pelaku pornografi pornoaksi, meningkatnya kriminalitas, sampai kasus bunuh diri, semuanya berawal dari sini.



Meskipun single parent, single mom, tapi bukan berarti anak-anak tidak bisa tumbuh normal dan bahagia. Tentu ada yang bisa single mom lakukan demi masa depan cerah ceria anak-anak.

Pertama Jika ayah biologis tidak ada, ibu bisa menghadirkan sosok ayah untuk anak-anak dengan mencari sosok laki-laki dewasa yang bisa memberikan perlindungan kepada anak. Siapapun itu: kakek, om, kakak, tetangga, ustadz, pak guru, dll dsb. Sosok ini nantinya yang akan bertanggung jawab untuk menjadi figur seksual dan gender untuk memenuhi kebutuhan anak akan kedua figur tersebut.
Mak, Bukankah Nabi Muhammad SAW adalah sebaik-baiknya teladan dan beliau adalah seorang anak yatim? Yang perlu digarisbawahi pada pengasuhan Nabi Muhammad saw. adalah tentang beliau yang tidak pernah kehilangan sosok ayah. Saat ayahandanya meninggal, sosok ayah digantikan oleh kakek tercinta, Abdul Muthalib. Lalu, saat sang kakek meninggal, sosok ayah diperankan oleh paman tersayang, Abu Thalib.
Namun, jika memang masih ada ayah bioligis, akan lebih baik jika anak bisa mendapatkan sosok ayah dari ayahnya sendiri. Maka, untuk para single moms, sebaiknya menjalin hubungan baik dengan mantan suami demi pengasuhan anak.

Kedua Ibu bisa menjadi role model bagi maskulinitas yang bisa ditiru oleh anak-anak kita. Yaitu dengan cara mencontohkan anak untuk bertanggung jawab, mencari nafkah, menjadi tulang punggung, membuat keputusan dan lain-lain, untuk memenuhi kebutuhan anak akan sosok maskulin.

Ketiga Yang terpenting adalah adanya rasa pengakuan dan penerimaan bahwa kehidupan ibu dan anak-anak tidak ideal. Mungkin tidak seperti keluarga lain yang tinggal dalam satu atap dengan anggota keluarga yang lengkap. Tidak ideal, tapi bukan berarti buruk dan tidak bisa bahagia.Ingat ibu, ambillah keputusan yang konsekuensi paling mampu ibu jalani.Jangan memilih jalan yang dirasa tidak mampu ibu lewati. Berikan kasih sayang sebanyak mungkin, dengarkan saat anak bercerita, buat suasana aman nyaman, berikan anak pujian saat benar dan kritikan membangun saat salah, buatlah jadwal kegiatan bersama, dan yang paling penting dari semua ikhtiar adalah berdoa kepada Alloh, dan pasrah dengan hasil terbaik dari Alloh.

Mak, salah tiga cara di atas bisa diterapkan oleh para supah single mom, dan mungkin masih banyak cara2 lain yang bisa dilakukan untuk anak-anak kita.

Being a single mom tentu merupakan sebuah tantangan tersendiri ya mak, bukan perkara mudah mendidik anak sendirian, tapi pun bukan tidak mungkin untuk berupaya sebaik-baiknya membangkitkan fitrah seksualitas anak.

We must STRONG FROM HOME! Supaya generasi penerus kita menjadi generasi berakhlakul kharimah yang berperilaku sesuai dengan fitrahnya.

Mudah-mudahan Allah mengaruniai kita dengan kemuliaan dan
kebarakahan dalam keluarga kita. Semoga dari keluarga kita lahir keturunan yang memberi bobot kepada bumi dengan kalimat laa ilaaha illallah. Keturunan yang hukmashabiyya rabbi radhiyyah, yang memberikan kesejukan mata dan ketenteraman jiwa di dunia hingga kelak di hari kiamat.Aamiin :“)






Wassalamualaikum

Deeblue

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11

Level 11 Day 9 Challenge: Review Kelompok 9 Pertanyaan Kritis Terkait Fitrah Seksualitas


Assalamualaikum

Day 9 (out of 1 day left)

Challenge
Review kelompok 9 Pertanyaan Kritis Terkait Fitrah Seksualitas

Assalamualikum bunda solehah sekalian... 

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Nikmat dan Rahmat-Nya kepada kita semua.. 
Sholawat serta salam semoga tercurah kepada  Rasullullah SAW, Para sahabatnya, dan keluarganya. 
Semoga saudara/i kita yang tertimba bencana diberi ketabahan..
Dan buat anggota keluarga Bunsay yang sakit semoga diberi kesembuhan, dihapuskan dosa-dosanya.








Menurut Harry Santosa, fitrah seksualitas adalah tentang bagaimna seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sbg laki-laki sejati atau perempuan sejati


Sedangkan Bu Elly Risman, Psi. menjelaskan lebih rinci tentang Fitrah seksualitas sebagai  totalitas kepribadian seseorang, mencakup cara berfikir, merasa, berkreasi, berbudaya dan beragama serta dalam interaksi sosialnya.



Dilanjutkan dengan tujuan pendidikan seksulitas yaitu :




Mengutip Dari ust Harry…

Setiap anak sejak dilahirkan memiliki 4 potensi diantarany potensi fitrah keimanan, fitrah belajar,fitrah bakat Dan fitrah perkembangan .. dimana diharapkan masing masing berkembang seimbang sehingga tiap insan Akan memiliki peran peradaban.
Tiap tahapan perkembangan diharapkan brjalan seiring...agar peran tiap anak bisa optimal

Agar perkembangan optimal diperlukan komunikasi yg produktif...



Komunikasi produktif bisa brjalan sesuai perkembangan kognisi anak ya...





Dengan memahami tahapan perkembangan kognisi anak Kita Akan lebih mudah menjalin komunikasi yg produktif dengan anak y...dimana pasti saat bisa mnjalin komunikasi produktif Maka anak Akan mencari sumber information hanya Dari Kita sebagai orang tua...walaupun dia dpt informasi Dari luar...tetap Akan brtanya lagi ke Kita...😃
Nah...dsini diperlukan pengetahuan Kita ttg apa & bagaimana kemungkinan pertanyaan& jawaban yg bisa Kita siapkan sebagai ortu...agar Rasa penasaran anak bisa Kita tuntaskan...

Nyambung dgn pernyataan mak Riri n mak Vian sebelumnya ttg pentingnya komunikasi antar ortu dan anak...maka...

Orang tua menjadi kunci utama dalam pengenalan fitrah seksualitas



Dan pertanyaan kritis anak merupakan situasi menantang tersendiri yg dihadapi oleh ortu...utk pertanyaan sehari2



Cth kecil aja mak...anak bertanya soal, "Mak kenapa sih kalau naik mobil pohonnya pada jalan?"
Atau bertanya kenapa sih kok matahari jauh ya mah
Sampai ke pertanyaan yg menyangkut ttg fitrah seksualitas dia spt, "Mah mimpi basah itu apa ya?"
Apalagi di masa era media digital yang membuat arus teknologi dan informasi sangat cepat

Kalau udah denger pertanyaan yg nyerempet2....terus gimana reaksi orang tua...



Kita cenderung memilih kaget, PANIK, MENOLAK, atau bahkan MENYURUH DIAM....
Kira2 apa yang dirasakan anak mak ketika kt menempatkan diri mjd posisi sbg si anak...apa reaksi yg mgkn muncul...

Ini mak yg mgkn terjadi pd anak kita



Yg plg menakutkan adalah ketika anak MEMILIH MENCARI SUMBER LAIN UNTUK MENCARI TAHU



Ini yah mak 6 langkah kritis
1. Suaabaarr
2. Kesiapan
3. Menyepakati aturan main. Ktk lg ada acara besar, dia bisa bertanya atau membahasnya di rumah kl hal2 tsb menyangkut sensitif ya mak spt pertanyaan terkait fitrah seksualitas
4. Jangan menunjukkan respon negatif. Positif dl maak, jgn parno duluan krn mgkn tidak ada maksud apa2 di balik pertanyaannya.
5. Dengarkan baik2
6. Arahkan pd penemuan jawaban



InsyaAllah dr sikap positif yg diberikan anak akan berdampak positif pada diri anak
1. Rasa ingin tahu anak berkembang
2. Tumbuh mjd pribadi yg PD
3. Ketajaman berpikir terasah
4. Anak memperoleh kesempatan menambah wawasan baru 

Naah...maak berikut ada juga tips komunikasi positif yg bs dilakukan





Ma sodomi itu apa
Ma perkosa itu apa
Ma kok ayah pipisnya berdiri



Sungguh hal yg sangat membahagiakan apabila anak menjadikan kita sbg orang pertama tempat dia bertanya
Sebelum memaparkan QnA populer ttg pendidikan seksualitas.. Sy ingin berbagi tips bagaimana menjadi sahabat bagi anak😘
Bagaimana cara menjadi sahabat bagi anak? (Cahyadi Takariawan)

1. Menjadi Sahabat bagi Suami
2. Terimalah Anak dengan Segala Potensinya
3. Jadilah Pendengar yang Baik untuk Anak
4. Keempat, Libatkan Diri dalam Kegiatan Anak
5. Kelima, Berikan Penghargaan dan Hukuman
6. Keenam, Berikan Kepercayaan terhadap Anak
7. Ketujuh, Jadilah Teladan bagi Anak




Kami dari kelompok 9 sudah merangkum pertanyaan yang sering ditanyakan anak perihal seksualitas berikut dg jawabannya..



cekidot mak


https://youtu.be/gynLxRJJ83Q

Ini maak bs diklik ternyata edukasinya bs melalui dongeng juga 


Wassalamualaikum

Deeblue

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11

Level 11 Day 8 Challenge: Review Kelompok 8 Fitrah Seksualitas dan Reproduksi Sehat

Assalamualaikum

Day 8 (out of 2 days left)

Challenge
Review kelompok 8 Fitrah Seksualitas dan Reproduksi Sehat





Tim kami
Mak @~Refi , @Rizki_ummi H4 , @Rizqi Umma Shabira  dan @Mbak Soraya MIIP Depok


Baiklah mak2 semua untuk bahasan yang pertama adalah tentang Fitrah Seksualitas








Pernah melihat ada sosok suami yang kasar dan begitu keras kepada istrinya?

Coba tanyakan kedekatan beliau dengan ibunya.Persentase terbesar adalah beliau tidak pernah atau mungkin kurang mendapatkan figur ibunya.
atau

Pernah memperhatikan betapa menghargai dan menghormatinya seorang wanita kepada suaminya?
Dipastikan beliau adalah sosok yang dekat dengan figur ayahnya.

Bagaimana dengan diri kita bunda?

Mau seperti apa generasi penerus kita?

Mendambakan anak perempuan yang peka akan fitrah kewanitaannya dan lelaki yang peka akan fitrah kelelakiannya BUKAN?

Let's check it out 

FITRAH SEKSUALITAS

Definisi menurut para pakar:

Ibu Lita Edia, Psi
Pendidikan seks adalah mempelajari tentang perbedaan jenis kelamin, perbedaan peran perempuan dan laki-laki, cara merawat organ biologis, adab interaksi antara perempuan dan laki-laki, mempelajari proses reproduksi dan cara merawatnya, termasuk menpersiapkan ilmu pra-nikah dan adab berhubungan suami-istri.

Beberapa hal ini berkaitan dengan norma yang berlaku, agama yang dianut dan sistem sosial tempat tinggal kita.

Bunda Elly Risman, Psi

Pendidikan seksualitas adalah mengajarkan totalitas kepribadian seseorang, mencakup : cara berpikir, merasa, bereaksi, berbudaya dan beragama serta berinteraksi sosial dalam kapasitas kepribadiannya.

Ust. Harry Santosa

Pendidikan seksualitas berarti menumbuhkan fitrah gender.
Fitrah gender adalah cara seseorang berpikir, merasa, dan bersikap sesuai dengan fitrah sebagai perempuan atau laki-laki sejati, sehingga dapat memenuhi peran, fungsi, dan karakteristik.

Karena sesungguhnya pendidikan seksualitas adalah bagaimana kita mengenal diri sendiri (penanaman jati diri yang kuat bahwa "Saya adalah laki-laki" atau "Saya adalah perempuan"), bagaimana seharusnya seseorang berpakaian yang sesuai dengan aturan agama, bersosialisasi dengan lingkungan (terutama lawan jenis), berkomunikasi dan berinteraksi.

Pendidikan seksualitas tidak sama dengan pendidikan seks ya

Sumber:
Lendy;Fitria,Elma.Dalam Presentasi "Pendidikan Seksualitas Anak Sejak Dini".01 September 2016.Bandung
Tak jauh beda dengan presentasi sebelumnya memang.
Insyaallah, materinya semakin melekat karena sering dibahas





Sedikit tentang Kesehatan Reproduksi.Ada yang pernah belajar mendalaminyaa?


🚑 KESEHATAN REPRODUKSI 🚑

KESEHATAN adalah bukan hanya tidak ada penyakit dalam tubuh, ttp juga kesejahteraan jasmani, mental, dan spiritual.

REPRODUKSI adalah menghasilkan kembali yaitu proses dalam menghasilkan atau melahirkan keturunan demi kelestarian hidup manusia. 

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat jasmani, rohani, dan social dalam diri seorang wanita atau seorang pria dalam melakukan fungsi melanjutkan keturunan atau reproduksi.

Mengapa Orang tua Harus Memahami Kesehatan Reproduksi?

-Terkadang, orang tua menganggap pembicaraan seksualitas dengan anaknya merupakan hal yang tabu atau tidak pantas dibicarakan. 

- Masa balita merupakan masa di mana anak memiliki rasa keingintahuan yang tinggi termasuk hal seksualitas dan kesehatan reproduksi 

- Orangtua perlu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi agar dapat menjawab, menanggapi, dan bersikap terhadap berbagai macam pertanyaan yang sering muncul berkaitan dengan ini. 

Pendidikan Seksualitas

Pendidikan seksualitas merupakan hal yang luas meliputi:
-pengenalan identitas diri dan jenis kelamin 
-Pengenalan gender laki-laki dan perempuan 
-Organ reproduksi beserta fungsinya 
-Cara menjaga kesehatan 
-Cara menghindarkan diri dari kekerasan seksual 

Mengenalkan anak tentang organ reproduksi, pendidikan seks dan gender, penting dilakukan sejak dini.

Di antara manfaatnya untuk menghindarkan anak berbicara kotor dan risiko menjadi korban kejahatan seksual. ‼

Tahap Pendidikan Seksual Sesuai Usia Anak

Usia 0-3 tahun

Mulailah dengan mengenalkan dan memberikan nama alat kelamin sesuai dengan jenis kelamin anak, yaitu penis dan vagina.

Nama-nama lain yang diberikan akan membuat anak menjadi bingung. 

Sekitar usia 2-3 tahun, ajari anak kegiatan toilet training dan cara membersihkan alat kelaminnya secara bertahap.

Usia 3-5 tahun

Anak mulai bertanya mengenai kehamilan dan mulai memahami bahwa kehamilan hanya dialami oleh perempuan.

Anda mulai memberikan informasi dan pemahaman mengenai peran gender laki-laki dan perempuan.

Anak diberikan pemahaman bahwa tubuhnya adalah milik dirinya sendiri, sehingga orang tua perlu mengajarinya privacy.

Ajari padanya mengenai sentuhan baik dan tidak baik, serta bagian tubuh mana yang boleh/tidak boleh disentuh.

Mulai tumbuhkan rasa malu pada anak, misal ketika ia menolak memakai handuk keluar dari kamar mandi. 

Usia 6-12 tahun

Perkuat pemahaman anak mengenai aturan atau norma sosial mengenai hal-hal pribadi. 

Mulai usia 8 tahun, anak sudah diperkenalkan dengan informasi mengenai pubertas, yaitu tentang menstruasi dan mimpi basah.

Sejumlah anak mengalami pubertas lebih dini sebelum usia 10 tahun.

Anak praremaja mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai reproduksi secara biologis.

Anak praremaja perlu memahami tentang hubungan pertemanan yang sehat dan hubungan yang tidak sehat
Nilai-nilai sosial lebih mendalam dipahami anak, misalnya mengekspos diri sendiri adalah hal yang merugikan dan harus dihindari.

Pemahaman mengenai STD (penyakit seksual menular) dan risiko kehamilan usia dini.

Untuk lebih mendalami pemahaman kita tentang pendidikan seks bagi anak usia dini, bisa ditonton video berikut




Bagaimana Mengenalkan Alat-alat Reproduksi kepada Balita?


Mengenalkan alat reproduksi merupakan bagian dari pendidikan seksualitas.Pendidikan ini dapat dimulai ketika anak sudah bisa bicara dimulai dengan menjelaskan anatomi gambar tubuh anak secara umum.

Di sini, orang tua bisa menjelaskan dan menunjuk anatomi tubuh secara umum dan fungsinya. Contohnya: mulut untuk berbicara, mata untuk melihat, kaki untuk berjalan, tangan untuk menggenggam, telinga untuk mendengar, dll. 

Selanjutnya, dikenalkan dengan organ reproduksi baik laki-laki ataupun perempuan. Yang perlu orang tua perhatikan adalah mengajarkan alat reproduksi dengan nama yang benar, seperti kemaluan/kelamin, vagina, penis, dll. Menyamarkan penyebutan asli, seperti burung untuk kelamin pria akan membuat anak bingung. 

Efnie Indriane, seorang psikolog anak, menyarankan para orangtua untuk tidak membiasakan anak menunjuk langsung alat reproduksi dalam mengenalkan hal tersebut padanya. Sebab, anak-anak sedang berada pada masa eksplorasi, sehingga dikhawatirkan si kecil akan berbuat hal yang serupa saat sedang buang air bersama teman sebayanya di tempat-tempat umum seperti kamar bilas di kolam renang, WC umum, dan WC sekolah. Menurut Efnie, orangtua sebaiknya menggunakan gambar, poster, dan buku dalam mengajarkan hal ini ketimbang menunjuk langsung organ reproduksi Anda dan anak untuk membandingkan.

Alat Reproduksi Wanita
Bagian luar terdiri dari:
-Bibir luar/labia mayora
-Bibir dalam/labia minora
-Kelentit/Klitoris
-Mulut Vagina
-Selaput Dara/Hymen

Bagian dalam terdiri dari
-Vagina sebelah dalam
-Mulut rahim / Cerviks
-Rahim / Uterus
-Saluran telur/ Tuba Fallopii
-Indung telur / Ovarium

Alat Reproduksi Pria
Terdiri dari:
-Zakar / penis
berbentuk bulat memanjang dan memiliki ujung yang disebut glandsyang banyak dipenuhi serabut syraf peka.
-Buah zakar / testis,
jumlah sepasang, bentuknya bulat lonjong dan terletak menggantung pada pangkal penis. Dan didalam testis dihasilkan sel kelamin pria ( sperma).
-Saluran kencing / Uretra, 
saluran untuk mengeluarkan cairan kencing dr tubuh pria, namun tdk secara bersamaan. Pada saat air mani dikeluarkan secara otomatis katub kandung kemih akan menutup.
-Kelenjari prostat,
menghasilkan cairan yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma.
-Kelenjar seminalis, 
fungsinya hampir sama dgn kelenjar prostat.

Video pendidikan seksnya ini ya maak


Bisa ditonton buat tambah pengetahuan kita 
Juga tentang Pengenalan Gender ke anak usia dini nihh





Selanjutnya adalah mengenai perawatan Organ reproduksi
Kesehatan reproduksi pada anak terkait pada seluruh sistem dan proses reproduksi yang normal dan sehat.
▶Alat reproduksi merupakan salah satu organ tubuh yang sensitif dan memerlukan perawatan khusus.
▶Tujuan
menjaga organ reproduksi anak agar terjaga fungsinya dengan baik hingga dewasa nanti.
Tanggungjawab orangtua -----> Pendidikan dan Cara menjaga kebersihan alat Reproduksi.
==== Mulai kapan?

Kebersihan menurut islam
orang yang membersihkan diri atau mengusahakan kebersihan dicintai oleh Allah SWT, dalam Surat Al-Baqarah ayat 222 yang berbunyi :

.......ﺍِنَّﷲَيُحِبُّالتَّوَّابِيْنَوَيُحِبُّالْمُتَطَﻬِّرِيْنَ۝

Artinya : “........Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang                                     yang menyucikan / membersihkan diri”. (Al-Baqarah : 222)

اِنَّﷲَتَعَالَىطَيِّبٌيُحِبُّالطَّيِّبَ
نَظِيْفٌيُحِبُّالنَّظَافَةُكَرِيْمٌيُحِبُّالْكَرَمَجَوَّادٌيُحِبُّالْجُوْدَفَنَظَّفُوْااَفْنِيَتَكُمْ٠﴿رواهالتّرمذى﴾

Artinya : “Sesungguhnya Allah itu baik, mencintai kebaikan, bahwasanya Allah itu bersih, menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah menyukai keindahan, karena itu bersihkan tempat-tempatmu”. (HR. Turmudzi)

Apa itu Najis?
Najis --> bahasa = kotor, tidak bersih atau tidak suci.
--->istilah =  kotoran
yang  wajib dibersihkan

Kencing bayi termasuk najis??
Kencing anak-anak digolongkan menjadi najis mukhafafah (ringan) dan najis mutawashitah (sedang).🍀Najis Mukhafaffah, yaitu naijs yang cara mensucikannya cukup memercikan air kepada tempat atau benda yang di kenainya.
Contoh ---> kencing bayi laki-laki yang belum makan makanan, kecuali asi.

🍀Najis Mutawassithah, yaitu najis yang cara mensucikannya dengan membersihkan najis itu terlebih dahulu, kemudian mengalirkan air kepada tempat yang dikenainya.
Contoh : kencing bayi perempuan, kencing bayi laki- laki sejak mengonsumsi makanan tambahan.
🌟 Kebersihan diri terhadap najis penting diketahui 🌟

Perkembangan popok sebagai penyerap Kencing bayi =
Popok Kain ---> popok sekali pakai (pospak)

Tentang Pospak
- Praktis
Bayi baru lahir frekuensi pipis sangat sering ( setiap 10 hingga 20 menit), pospak membantu mengurangi tumpukannya kain popok untuk dicuci.
- Bahaya Ruam
Kulit bayi yang tertutup pospak sepanjang Hari rentan terhadap ruam popok karena kondisinya yang lembab.
- infeksi dan penyakit lainnya jika terlambat mengganti pospak.
- Boros
Pemakaian pospak tidak hanya sekali  tapi bisa berulang dalam sehari. Dibutuhkan banyak pospak perminggu bahkan perbulan. Tentu saja Dana  yang dikeluarkan tidak sedikit.
Tentang Popok kain
- Aman lingkungan karena tidak banyak sampah ( limbah ) pospak yang masuk ke tempt pembuangan sampah
- Resiko ruam sedikit karena kondisinya lembab bisa dihindarkan dengan segera mengganti popok yang terkena pipis
- Ekonomis
Lebih sedikit dana yang di keluarkan untuk membeli popok baru karena bisa dicuci

Keputusan menggunakan popok Kain adalah yang terbaik

Keunggulan Popok kain
▶Otak bayi terlatih  merespon ketidaknyamanan ( kondisi basah) ketika baru pipis dengan menangis
Bayi terlatih terjaga alat reproduksinya dari najis yang menempel terlalu lama



Membersihkan kelamin wanita

Anak:
- arah cebok dari depan ke belakang agar bakteri tidak masuk ke dalam organ intim sehingga dapat menyebabkan infeksi
- bersihkan selangkangan
- keringkan area kewanitaan dengan tisu sekali pakai atau handuk kering
- cuci tangan saat akan keluar toilet

Remaja :
- idem dgn anak, tambahkan pengingat untuk mengganti pembalut jika sdh haid

Membersihkan kelamin laki2:

Bayi/anak  :
- bersihkan lipatan dibawah buah zakar
- Bersihkan penis dengan menarik kulup ke arah pangkal penis secara perlahan, bersihkan pula lemak (smegma) yg keluar dr kulup
- bersihkan selangkangan
- bersihkan bokong dr arah depan ke belakang

http://www.ayahbunda.co.id/bayi-tips/4-langkah-membersihkan-kelamin-bayi-laki-laki

Sunat adalah salah satu cara menjaga kesehatan reproduksi.
sunat atau khitan (Arab, الختان) atau memotong kulup (kulit) yang menutupi ujung zakar kemaluan laki-laki.
---->mempermudah seorang muslim untuk mensucikan diri dari najis.
▶Teknik yang umum digunakan di Indonesia  --> cara dipotong menggunakan bistouri (pisau bedah) / konvensional; smart clamp, plestibel, tara clamp, dan cauter; Laser.

Khitan memiliki manfaat kesehatan
▶dapat mengurangi resiko kanker penis dan infeksi air kencing
▶membuat wanita yang menjadi pasangan pria yang sunat akan lebih kecil terkena kanker leher rahim.
Untuk bahasan terakhir☝🏻 kami pilihkan sunat/khitan untuk menambah pengetahuan kita
Daftar pustaka
1. Al Barik, Ensiklopedi Wanita Muslimah, Darul Falah, 1422H
2.https://www.edupai.web.id/2013/04/hadis-hadis-tentang-kebersihan.html?m= 3. https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/08/28/m9gu3p-tujuan-dan-manfaat-khitan-
4. https://id.theasianparent.com/pedebatan-soal-popok-bayi
Assalamualaikum mak2 semua, selanjutnya saya akan bahas sekilas tentang pencegahan pelecehan seksual..



Di zaman ini, banyak sekali kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap anak.
Tentunya kita sebagai orang tua sangat khawatir dengan kondisi tersebut. Untuk mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual, hal yg bisa kita lakukan adalah

1. Jangan memakaikan pakaian terbuka pd anak
2. Tanamkan rasa malu sejak dini
3. Jaga si kecil dr hal2 yang berbau pornografi
4. Beritahu anak agar menolak ajakan orang asing
5. Mengenalkan organ private pada anak agar anak tidak mencari informasi dr luar. Hal tersebut karena dikhawatirkan anak mendapat informasi yang salah.

Pencegahan dapat dilakukan juga sesuai dengan umur anak :
1. Umur 3-5 th
- Kenalkan organ privat dan ajarkan bahwa organ tersebut hanya dapat disentuh oleh diri sendiri

3. Umur 5-8 th
- Berikan pengertian sentuhan salah yang harus dihindari.
- Jadilah tempat berlindung bagi si kecil, agar ia mau bercerita jika ada orang lain yang menyentuhnya dengan tidak benar dan membuat risih.

4. Umur 8-12
- tekankan keamanan diri sendiri agar ia bisa melindungi tubuhnya terutama bagian privat

Adapun kita harus waspada apabila ada orang yang berperilaku aneh. Berikut beberapa ciri pelaku pelecehan :
- Awal mulanya merayu anak secara bertahap
- Kemudian mencoba mendapatkan perhatian orangtuanya dengan berpura pura menaruh minat tulus pada si anak
- Sedikit-sedikit mulai kontak fisik dan dimulai dengan belaian
- Setelah mendapat perhatian anak dan orangtuanya biasanya ia mulai beraksi dengan berpura2 mengajarkan hal2 yg berbau seksual, memperlihatkan hal-hal berbau pornografi
- Dan akhirnya berakhir dengan melakukan hal yang tidak senonoh

Kita harus meningkatkan kewaspadaan kita terhadap pelaku yang mungkin berada di sekitar kita. Jangan lupa untuk menanyakan dan mengajak ngobrol si kecil setiap harinya, serta memastikan bahwa ia aman dan tidak tersakiti.

Sumber : www.bayiku.org. mencegah pelecehan seksual pada anak.

Sesi diskusi:

Sedikit share pengalaman yah Mak
Saya memiliki dua anak laki-laki.
Anak pertama ketika berusia ±3 tahun, tiba-tiba bengkak penisnya. Dan untuk pipis terasa sakit.
Setelah dibawa ke dokter. Dokter berkata ini harus segera disunat. Setelah seminggu meminum obat dokter, kemudian disunat.
Padahal sunat metode laser
Tapi nangisnya kenceng banget
Ternyata memang sudah banyak kotoran dipenisnya
Warnanya putih sebesar beras, jumlahnya banyak

Sedih mak

Q: Monggo mak put..kira2 penyebabnya apa ya kok 3 th sdh direkomendasikan sunat
A: Kata dokter, kebanyakan pake lemper (pampers)
Dan kurang benar membersihkan ketika pipis
Bukan mak
Kata dokter
Itu bekas pipis yg tidak selesai keluar ketika pipis
Mengendap
Bisa juga itu karena makanan yg terlalu berlemak

Tanggapan:
Ga hanya wanita yg harus bersih ya mak (yang karena wanita jarak anus dan miss V nya yg sangat dekat), tapi anak Laki-laki juga harus ya.
Terutama yg pake diapers


#belajar untuk anak kedua, smg diizinkan Allah

Q: soal sunat mak..aku kok masih galau ya mau nyunatin anak ( 2, 9th) ? kebanyakan nyaranin segera mungkin, tp oma nya ga ijinin..ntar katanya badan nya gak tinggi klo kecepatan, info tambahan aq dan suami mungil2 orang nya🤭
mohon pencerahan
A: Pengalaman atqa sunat masih bayi merah, ntar kalo atqa punya adek cowok pengen sunat cepet juga perawatan nya gampang

Klo pengalaman saya anak pertama dlu phymosis sejak lahir...kemudian kami disarankan dokter tuk memberikan terapi ketika setelah mandi kulubnya ditarik kearah dalam penis.
Tp kmudian usia 3thn disunat dan alhamdulillah pemulihannya cepat

https://m.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/12/06/23/m61woi-berapa-sih-usia-ideal-untuk-dikhitan

https://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/08/28/m9gu3p-tujuan-dan-manfaat-khitan-4

https://www.instagram.com/p/Bf15fnHnjOA/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=f3t49fdx213o




Wassalamualaikum

Deeblue

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11