Assalamualaikum
Day 7 (out of 3 days left)
Challenge
Review kelompok 7 Bunda Ada Rasa di Hatiku
Kami mak2 yg terdiri dari mak @Mbak Nia Nio IIP Depok @Mak
Nasidah Iip Depok @Mak Novi IIP Bunsay @Nurulia Januarti dan saya nurul dari
kelompok “The SeveN” akan meneruskan materi presentasi terkait Fitrah
Seksualitas ya
Tapi ada pantun dulu nih:
Hari ini tanggal dua tujuh
Liat dompet kok rasa halu
Kami “The SeveN” dr kelompok tujuh
Akan presentasi dgn tema “Bunda, ada rasa dihatiku”
Selamat menyimak ya mak2
Kelak,
Mungkin anak kita akan mengungkapkannya...
Atau mungkin juga tidak
Sebab ia terlalu malu
Ia berharap-harap kita tahu
Atau mungkin juga tidak
Sebab ia merasa ia punya kuasa untuk merasa hanya untuk
dirinya
Namun,
Siapkah kita?
Siapkah kita menerimanya?
Mak, setelah menyimak presentasi dari 6 group sebelumnya
rasanya sudah sangat lengkap tahapan dan aspek yang disajikan dalam hal fitrah
seksualitas, sehingga kelompok kami bersepakat akan mengambil sudut pandang
yang lebih agak maju sekian langkah ke depan
Mari coba kita visualisasikan, suasana saat anak-anak kita
kelak telah sempurna baligh dan akilnya, akankah kita sama akrabnya dengan
mereka?
Akankah kita tetap menjadi yang dirujuk oleh mereka dalam
beroleh ilmu?
Kelompok kami kali ini lebih melihat urgensi komunikasi
produktif yang materinya telah kita pelajari menjadi level pertama Bunda Sayang
kita.
Mari kita flashback materinya dalam e-book berikut.
*Ebook tidak dapat dilampirkan dalam review*
Kami memandang konsisten dalam proses komunikasi produktif
merupakan kunci kelekatan hingga anak-anak dewasa.
Hingga mengantarkannya kepada gerbang pernikahan.
Berkaitan dengan pernikahan, mari kita coba merenungi diri
kita saat dulu hendak menikah dengan ayahnya anak-anak
yang manakah kita dulu?
Mari kita pikirkan pula...yang manakah kelak kita ingin
anak-anak kita kelak
Mak
refleksi diatas selaras dengan sebuah fakta miris Mak, mengapa sih penting
sekali menjaga komunikasi dengan anak-anak kita berikut disajikan hasil sebuah
penelitian:
Dari hasil wawancara pada petugas di salah satu hotel X di
Bandungan, diketahui bahwa 50% pengunjung yang melakukan transaksi seksual
adalah remaja, yaitu remaja asal daerah Bandungan maupun pendatang dari luar
Bandungan. Didapatkan data pada salah satu hotel di daerah Bandungan, pada
bulan April-Mei 2016 remaja yang menyewa WPS sebanyk 139 orang dari berbagai
daerah. Hasil wawancara dengan 3 orang remaja yang tinggal di wilayah
Kalinyamat, diketahui mereka sudah melakukan hubungan seksual dengan WPS dan
alasan mereka melakukan seks dipengaruhi oleh curiosity, ajakan dari teman
sebaya dan sering mengakses internet seperti gambar, majalah, atau video porno.
Referensi:
Hubungan antara Pengetahuan, Pola Asuh Permisif, Tayangan
Pornografi, dan Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Seks Remaja yang
Menggunakan Jasa WPS (Wanita Penjaja Seks) di Bandungan Kab. Semarang
Noviyana Isnaeni , Budi Laksono, Sri Maryati Deliana
Prodi Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana,
Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Paparan Mak paparaaann....
Maka mari kita rebut paparan tersebut...paparkan diri dan
hati kita pada anak-anak
BAGAIMANA CARANYA??
Serem ya mak hasil penelitiannya. Sebisa mungkin anak kita
terjaga
Bombardir ia dengan bahasa cintanya, terima semua emosinya
dan sebut nama emosi. Hal ini menurut ibu Septri Murdiani telah terbukti
membuat anak tetap dalam fitrahnya dan menumbuhkan kesadaran.
Kenali jenis bahasa cintanya, apakah:
1. Bahasa verbal
2. Sentuhan
3. Waktu berkualitas
4. Hadiah
5. Melayani
Dan
satu lagi adalah:
Bagaimanapun, human relationship cannot be replaced with
technologies....
Tunjukkan anak-anak kita cara baik menggunakannya. Hargai
kehadiran mereka tanpa hal lain.
Mari kita simak sebuah video pandangan dunia barat terkait
gadgets
Video ini setidaknya merangkum apa yang coba kami
sampaikan...
Bahwa ikhtiar terhadap hubungan manusia mari kita ikhtiarkan
optimal untuk anak-anak kita. Keterkaitan nya banyak termasuk untuk persiapan
cara tepat menjadi orangtua yang siap menerima rasa-rasa di hati anak kita yang
sudah siap menikah.
Jangan
sampai sudah kita bekali sejak masa sebelum baligh, namun tidak terjaga hanya
karena kita tidak optimal mengikhtiarkan pola komunikasi produktif hingga
dewasanya.
Sesi Pertanyaan:
Q: Maak mhn petunjuk pd kisanak ini, utk mengenali bahasa cinta kiranya yg baik spt apa mak
A: Dengan observasi dan mata batin Mak
Di buku nya Bu Septri dijelaskan seperti apa tanda perilaku atau kecenderungan dari bahasa cinta nya. Termasuk perbedaan fitrah juga mempengaruhi
Sesi Pertanyaan:
Q: Maak mhn petunjuk pd kisanak ini, utk mengenali bahasa cinta kiranya yg baik spt apa mak
A: Dengan observasi dan mata batin Mak
Di buku nya Bu Septri dijelaskan seperti apa tanda perilaku atau kecenderungan dari bahasa cinta nya. Termasuk perbedaan fitrah juga mempengaruhi
Wassalamualaikum
Deeblue
#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11





kalau mau ngetest bahasa cinta anak,, dicoba aja kasih hadiah 5 bahasa cinta (coba buka lagi materi level 1 komprod). Amati,, lebih bahagia ketika diberi apa..
BalasHapusKalau untuk pasangan, suruh isi kuisioner di https://www.5lovelanguages.com/ aja mak 🙏
cmiiw