Jumat, 05 Oktober 2018

Level 11 Day 1 Challenge: Review kelompok 1 Fitrah Seksual

Assalamualaikum

Day 1 (out of 10 days left)


Challenge
Review kelompok 1 Fitrah Seksual





Kelompok 1 adalah kelompok pertama yang maju untuk presentasi ttg apa itu Fitrah Seksual. Dengan waktu yang cukup singkat mereka pun cukup sukses untuk merangkum hal-hal inti tentang fitrah seksual.
x


Intinya definisi dari fitrah seksual adalah tentang bagaimana orang berpikir, merasa, dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati atau perempuan sejati (sumber: 2018. Santoso, Harry, ust. Risman, Elly. Bahan presentasi kelompok 1). Sejati itu berdasarkan KBBI memiliki makna tulen, tidak ada campuran. Yang bisa dimaknakan menjadi pria atau wanita sesuangguhnya.

Berdasarkan hal tersebut kelompok 1 pun mengatakan bahwa mendidik fitrah seksualitas itu merupakan upaya kita sebagai orangtua untuk menumbuhkan dan merawat fitrah anak sesuai gendernya. yg mana nantinya anak akan bangga sebagai seorang laki-laki atau perempuan dan mampu berperilaku sesuai identitas gendernya.

Adapun 3 prinsip utama mendidik fitrah seksualitas menurut kelompok 1 melalui:
3 prinsip penting dalam pendidikan seksualitas berbasis fitrah:
kita sebagai orangtua harus aware dalam pendidikan seksualitas ini, karena jika orangtua abai memberikan pendidikan seksualitas sesuai fitrah anak, anak-anak justru akan mencari informasi ke tempat lain. dan dikhawatirkan anak justru menerima informasi yg salah sehingga justru dia menjadi bias gender.

Nah kalau ini tahapan pendidikan seksualitas berbasis fitrah. Di setiap tahapan, peran ayah dan ibu tidak kalah penting.
Mengetahui tentang fitrah seksualitas sangat penting menurut kelompok 1, karena akan berpengaruh untuk masa depan anak.
Apalagi dengan berbagai tantangan jaman now.
Presentasi kedua mengenai Tantangan Gender & Solusinya

Tantangan saat ini adalah merebaknya isu LGBT ditengah-tengah masyarakat yang sudah berani tampil di publik bahkan menjadi sangat umum dan bahkan dimaklumi di media sosial sehingga kita tahu bagaimana mengenalkan identitas gender sejak anak usia dini, agar tertutup pintu-pintu penyimpangan seksualitas kelak.

Ini beberapa solusi yang mudah diterapkan pada anak usia dini dari kehidupan sehari-hari by kelompok 1:

#Gunakan bahasa yg jelas dan dimengerti anak, menyebut alat kelamin itu misalnya menggunakan istilah kemaluan, jadi itu bagian tubuh kita yg jika dilihat orang lain menjadi malu

#mengenalkan norma agama, konsep aurot membiasakan anak kalo keluar kamar mandi harus pake handuk

# Bersikap konsisten, orangtua mengajarkan tidak ganti baju di depan anak atau mandi bareng anak.

#mengajarkan anak untuk mengetuk pintu kamar orangtua sebelum masuk, utamanya ditiga waktu tertentu

# Mengenalkan anggota badan yg boleh dan tidak boleh dipegang

Nah kemudian kelompok 1 membagi link lagu mengenai sentuhan



Ini versi lengkapnya, ada sentuhan membingungkan juga lho. Mudah dihafal anak-anak.



Sesi Pertanyaan:
Q: Mak...sesuai solusi di atas, yg bersikap konsisten masalah mandi bersama.anak, kira2 sampai usia brp yah mak msh bsa mandi bersama, soalnya ank aku msh kadang mandi breng aku, ank aku cewe...

A: aku coba jawab ya mak, kalo menurut teori psikoseksual freud. anak usia 3 th sudah memiliki rasa ingin tahu yg besar mak ttg tubuh mereka, mereka mulai menyadari perbedaan jenis kelamin dan menjadi ingin tahu ttg perbedaan itu.

Mak aku mau tanya :
Aku pernah baca artikel (lupa dimana) jadi mengenalkan alat kelamin ke anak dgn menggunakan bahasa yg jelas seperti vagina utk perempuan.

Baiknya menjelaskan ke anak dgn kata "kemaluan" atau apa adanya yaitu "vagina".

▶ Disesuaikan dengan usia anak, boleh dikenalkan namanya tapi juga ditambahkan istilahnya itu kemaluan artinya itu bagian tubuh kita yang jika dilihat orang lain kita menjadi malu.
Tidak boleh dilihatin termasuk kepada ayahnya, kakeknya, saudaranya (misal anak perempuan).
Mau nambahin ya mak
Kalau menghadapi pertanyaan kritis anak ada beberapa tips yang pernah saya baca :
1. Keep calm alias tetap tenang
2. Mengecek seberapa jauh yang ia ingin ketahui dg pertanyaan lagi
Misal : kakak taunya seperti apa bayi itu lahir?
3. Mengatakan apa yg dirasakan kita dan memberi jawaban pendek dan singkat (yg mudah dipahami anak)
4. Mengunci jawaban dg norma agama

Demikian presentasi yang diapaparkan oleh kelompok 1. Aamiin ya rabbal alamin...doa baik bagi mak2 kelompok 1 dan penghuni kelas Bunsay #3 Depok. Makasih kelompok 1 ☺

#bunda sayang
#fitrah seksualitas
#game level 11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar